Didi Kempot Meninggal

Didi Kempot Meninggal Bukan Karena Sakit Jantung tapi Henti Jantung, Ini Perbedaannya

Musisi campursari bernama asli Dionisius Prasetyo itu dikabarkan meninggal karena sakit jantung tapi ternyata henti jantung.

Editor: Ravianto
Warta Kota/Feri Setiawan
Penyanyi lagu-lagu campursari, Didi Kempot hadir dalam acara Rosi KompasTV bertajuk 'The Godfather of Broken Heart' di Studio KompasTV, Menara Kompas, Palmerah, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2019) malam. 

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Sobat ambyar ditinggal Godfather of Broken Heart Didi Kempot yang meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Selasa (5/5/2020) pagi.

Didi Kempot dikabarkan kelelahan sebelum meninggal.

Sempat disebut kalau musisi campursari bernama asli Dionisius Prasetyo itu meninggal karena sakit jantung.

Pelantun lagu yang sudah berkiprah di dunia hiburan puluhan tahun ini sempat mendapatkan perawatan medis selama 20 menit.

Didi dilarikan ke rumah sakit pukul 07.25 WIB dalam kondisi tak sadarkan diri dan dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB.

Kepergiannya disebutkan karena henti jantung atau sudden cardiac arrest.

Lantas, apa yang dimaksud henti jantung?

Melansir heart.org, henti jantung merupakan kondisi hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba pada seseorang yang mungkin pernah atau pun tidak pernah didiagnosis menderita penyakit jantung.

Henti jantung dapat datang secara tiba-tiba atau dibangun dari gejala lain. Ini seringkali berakibat fatal.

Penyebab henti jantung

Henti jantung dapat disebabkan oleh irama jantung yang tidak teratur, disebut aritmia.

Aritmia umum yang berhubungan dengan henti jantung yaitu febrilasi ventrikel.

Febrilasi ventrikel berarti bahwa bilik jantung yang lebih rendah tiba-tiba mulai berdetak dengan kacau dan tidak memompa darah.

Melansir healthline, henti jantung merupakan kondisi yang serius, karena jantung berhenti berdetak atau dikenal sebagai kematian jantung mendadak.

Detak jantung dikendalikan oleh impuls listrik.

Saat impuls berubah pola, detak jantung menjadi tidak teratur.

Henti jantung terjadi saat irama jantung berhenti.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved