Kesedihan Pramugari saat Pandemi Covid-19, Tak Bisa Dampingi Pemudik dan Merasa Hilang Separuh Jiwa
Bagi seorang pramugari, menjalani masa bekerja di rumah akibat adanya pembatasan penerbangan selama pandemi Covid-19 bukanlah hal mudah.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Dedy Herdiana
Dewi mengatakan biasanya setiap hari bertemu langsung dengan orang banyak yang berebeda karakter dan berbeda budaya, bisa pergi ke daerah-daerah dalam waktu yang sangat sering, bertemu teman-teman seprofesi dan partner kerja, mendampingi penumpang, sampai mempersiapkan pesawat.
"Duuuh banyak banget yang dirinduinnya. Bisa dibilang ada separuh jiwa yang hilang dari kita sih. Dari kejadian ini kita jadi kembali sadar sih bahwa memang ternyata kita mencintai pekerjaan kita, termasuk penumpang-penumpang yang setiap hari kita temuin," katanya.
Dewi mengatakan dia dan rekan-rekannya sangat berharap pandemi ini segera selesai karena sudah banyak yang dirindukan. Dewi sangat tidak sabar untuk segera menyambut para penumpang pesawat kembali. (sam)