Hanya karena Mencuri Seperempat Karung Gabah, Seorang Ayah Diamuk Massa di Tengah Wabah Corona
Di tengah pandemi corona ada kejadian miris yang terjadi di Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Ichsan
"Kaget pa kami bersama anak-anak sedang tertidur, ada teriakan bakar, bakar, kami takut rumah kami dibakar," ujar istri tersangka Elis Tunengsih (46) yang tinggal di Kampung Cibinong RT 02/08, Desa Sukafatu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur.
Elis mengatakan, suaminya memang kepergok mengambil seperempat karung gabah di pelataran pabrik beras yang masih milik kerabat sepupunya.
"Alasan rumah saya diserang karena katanya suami saya kepergok di pelataran pabrik mengambil seperempat karung gabah," katanya.
• Gugus Tugas Covid-19 di Ciamis Fokus Awasi Pemudik, Bupati Imbau Perantau Tidak Pulang
Elis mengatakan ia mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta karena genting, kaca rumah dan beberapa perabotan lainnya mengalami kerusakan.
"Anak saya di dalam sangat stress, ada dua anak perempuan mereka juga sedang tertidur dan langsung bangun, semalam ada tujuh orang di rumah," katanya.