#UndipKokJahatSih Makin Riuh di Jagat Twitter, Ribut Soal Kenaikan Uang Kuliah, Kampus Jawab Begini!
#UndipKokJahatSih masih trending Twitter hingga berita ini diturunkan, menyoal kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) di tengah wabah corona.
#UndipKokJahatSih masih trending Twitter hingga berita ini diturunkan
Hatag tersebut trenidng di media sosial menyoal Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang naik di tengah pandemi corona
Netizen mengkritisi kebijakan kampus yang dianggap tidak peka terhadap kesulitan masyarakat akibat wabah virus corona
Apa tanggapan kampus Undip Semarang? Mereka mengatakan UKT untuk mahasiswa baru bukan kenaikan, tetapi penyesuaian dengan standar pendidikan saat ini.
//
TRIBUNJABAR.ID - Fungsi keberadaan media sosial (medsos) kian beragam seiring perkembangan zaman.
Selain dipergunakan untuk narsis, medsos juga kerap dipergunakan sebagai medium untuk mengkritisi sejumlah kebijakan atau hal yang dirasa tidak sesuai.
• Bukti Data Penerima Bantuan Amburadul, Rektor UIC Prof Musni Umar Terima Bansos Jokowi, Ini Fotonya!
Seperti halnya yang terjadi pada Sabtu (2/5/2020) ini.
Jagat media sosial Twitter diramaikan soal Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang yang naik di tengah pandemi corona.
Warganet bahkan ramai menggemakan tagar pagar #UndipKokJahatSih.
Mereka memprotes kebijakan Universitas Diponegoro (Undip) yang menaikkan UKT. Hingga Sabtu (2/5/2020) pukul 15.00 WIB, sudah ada lebih dari 3.000 twit dengan tagar tersebut. Berikut salah satunya:
Pada 22 April 2020, akun @BEMUndip_ telah lebih dahulu membuat tagar ini dengan twit tentang tuntutan penolakan kenaikan UKT mahasiswa baru tahun 2020. Berikut ini potongan thread-nya:
Di akun resmi instagram Undip @undip.official sempat di-upload postingan soal Undip Baik Hati. Namun telah dihapus saat berita ini diturunkan.
Hal tersebut semakin menambah penasaran warganet dan membuat jagat Twitter semakin ramai.
Penjelasan Undip
Saat dimintai tanggapan terkait hal tersebut, Kabag Humas Undip Utami Setyowati menjelaskan pihaknya tidak pernah menaikkan UKT bagi mahasiswa lama.
"Kita enggak pernah menaikkan UKT mahasiswa lama," ujar Utami saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/5/2020). Saat disinggung soal UKT bagi mahassiwa baru, Utami mengatakan menyesuaikan dengan standar pendidikan.
"Bukan naik, tetapi disesuaikan dengan standar biaya pendidikan saat ini. Dan itu sudah dibahas dan diputuskan," tegasnya.
Utami menegaskan, UKT untuk mahasiswa baru 2020 telah dibahas bersama dengan sejumlah pihak, salah satunya BEM Fakultas masing-masing. Hasilnya pun sudah disepakati.
• Awal Mula Kasus Penyebaran Corona Karyawan Pabrik Rokok Sampoerna Versi Pemkot Surabaya
"UKT untuk mahasiswa baru 2020 telah dibahas pada 2019 lalu, dan diputus pada Februari 2020 sebelum wabah Covid-19 di Indonesia," kata dia.
Terkait dengan wabah virus corona, pihaknya mengklaim telah memberikan bantuan kepada mahasiswa mulai dari bantuan sembako, magang mahasiswa hingga kemungkinan pembebasan UKT sepanjang memenuhi persyarakat.
Sayangnya, Utami enggan menjabarkan lebih detail. Lebih lanjut, terkait dengan postingan yang telah dihapus di Instagram, dia mempunyai jawaban tersendiri.
"Bukan terhapus apa yang ditulis sebelumnya adalah uraian dari 2 flyer yang ada di medsos (instagram) Undip sekarang," imbuh dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ramai #UndipKokJahatSih di Twitter, Berikut Klarifikasi Lengkapnya", https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/02/162948465/ramai-undipkokjahatsih-di-twitter-berikut-klarifikasi-lengkapnya?page=all#page3.
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Sari Hardiyanto