Tribun Health
Biasakan Berjemur di Pagi Hari Bisa Mencegah Penyakit Tuberkulosis, Lakukan di Waktu yang Tepat
Biarkan tubuh terkena sinar matahari memberikan khasiat pada kesehatan tubuh. Salah satu fungsi berjemur adalah mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh.
TRIBUNJABAR.ID - Biarkan tubuh terkena sinar matahari memberikan khasiat pada kesehatan tubuh
Berjemur di bawah sinar matahari memberikan khasiat pada kesehatan tubuh.
Salah satu fungsi berjemur adalah mengaktifkan vitamin D di dalam tubuh.
Sinar ultraviolet dari matahari pagi dapat mengubah vitamin D yang terkandung di badan.
Vitamin D dibutuhkan untuk menjalankan fungsi metabolisme kalsium, imunitas tubuh, serta mentransmisi kerja otot dengan saraf.
Tubuh manusia tidak dapat memproduksi vitamin D dengan sendirinya.
Vitamin D juga hanya terkandung pada makanan tertentu.
Oleh sebab itu, berjemur di bawah sinar matahari pagi sangat dianjurkan.
Mengutip artikel Alodokter yang ditinjau dr Allert Benedicto Ieuan Noya, asupan vitamin D yang cukup dapat menghindarkan tubuh dari berbagai penyakit.

Seperti rheumatoid arthritis, tuberkulosis, multiple sclerosis, diabetes tipe 1 dan osteomalacia.
Kekurangan vitamin D pada anak-anak dapat mengakibatkan penyakit rakitis.
Tak hanya itu, vitamin D juga penting bagi kesehatan kulit.
WHO menyatakan paparan sinar matahari dapat menangani kulit berjerawat, eksim, sakit kuning, dan psoriasis.
Meski begitu berjemur pun harus di waktu yang tepat dengan cara yang benar.
• Warga Tasikmalaya Diminta Tak Menolak Jenazah Korban Covid-19, Ini Alasan Utamanya
• Masih Ingat Pembunuhan Keji pada Sopir Ojol Bandung di Garut? Banding Ditolak, Tetap Dihukum Mati
Kapan waktu yang tepat?
Berjemur yang paling tepat sekita rpukul 10.00.
Hindari berjemuar pada kisaran pukul 10.00-16.00 karena dapat mengakibatkan kerusakan kulit dan meningkatkan risiko kanker kulit.
Anda dianjurkan berjemur selama 15 menit saja.
Berjemur pun dilakukan setidaknya dua hingga tiga kali seminggu.
Cara yang benar?
Anda harus melindungi kulit sebelum berjemur.
Caranya adalah menggunakan produk pelindung sinar matahari atau sunblock.
Gunakan produk lotion yang mengandung SPF.
SPF memberitahu pengguna tentang seberapa lama kulit dapat terpapar sinar UV sebelum terbakar.
Misalnya, dibutuhkan 150 menit hingga kulit terbakar menggunakan lotion SPF, dan hanya 10 menit tanpa lotion SPF, maka SPF lotion tersebut adalah 150:10 = 15 menit.
Lotion akan memberikan perlindungan terhadap sinar matahari sebesar 97 persen pada SPF 24, dan perlindungan 98 persen pada SPF 50 ke atas.

Gunakan lotion yang mengandung setidaknya SPF 24 atau ke atas.
Aplikasikan lotion SPF antara 20-30 menit sebelum berkegiatan di bawah sinar matahari.
Hal tersebut dilakukan agar lotion bekerja secara baik.
Perhatikan juga kedaluwarsa produk sebelum memakainya.
Meski sudah menggunakan lotion bukan berarti Anda bisa berlama-lama di bawah sinar matahari tanpa terbakar.
Sebab lotion SPF hanya mampu melindungi kulit untuk sementara waktu.
• Mati-matian Lindungi Pesanan Customer dari Disinfektan, Sosok Ojol Itu Bernama Achirul Sofyan
• Mayat di Depan Masjid Sindangrasa Dibiarkan 1 Jam dan Diguyur Hujan, Warga Tak Berani Mendekat
• 7 Fakta Mayat Dibiarkan Diguyur Hujan di Halaman Masjid di Ciamis, Ditemukan Sudah Tergeletak