Gempa Hari Ini: Pangandaran Diguncang Gempa Bumi M=4.6, Terasa Juga di Garut, Ini Penjelasan BMKG
Wilayah Kabupaten Pangandaran diguncang gempa bumi, Jumat (1/5/2020) petang ini.
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Berdasarkan penjelasan dari BMKG, gempa tersebut tepatnya terjadi pada pukul 15.22.00 WIB.
Gempa di wilayah Sukabumi Selatan itu merupakan gempa tektonik.
Tepatnya, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7.44 LS dan 106.69 BT, atau berlokasi di laut 48 km Tenggara Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dengan kedalaman 50 km.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter awal dengan magnitudo M=5,0 yang selanjutnya dimutakhirkan menjadi M=4.9," tulis Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, dikutip dalam rilis yang diterima TribunJabar.id.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.
Gempa terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia.
• Hari Ini Gempa Bumi Guncang Wilayah Sukabumi, Kekuatannya M=4.5, Begini Penjelasan Lengkap dari BMKG
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme sesar naik ( thrust fault )," tulis Rahmat.
Adapun gempa bumi ini dirasakan di Cibadak, Cikembang Karang Hawu Cisolok Sukabumi, Kalapanunggal, Malingping, Gunung Wangun Cibeber, Ciletuh, Bayah.
Di wilayah itu, gempa terasa dalam intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Sementara itu, di wilayah Sawarna dan Pangalengan Bandung gempa dirasakan dalam intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.
Kemudian, gempa juga dirasakan di Puncak Bogor dalam intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," tulis Rahmat.
Hingga pukul 16.00 WIB, berdasarkan hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.