Petugas Pos Kebingungan, Kades di Kuningan Pusing, Penerima Bantuan Dobel, Ada yang Sudah Meninggal

Petugas pos yang mengirimkan paket bantuan kepada keluarga penerima di Kabupaten Kuningan banyak yang kebingungan. Kades juga banyak yang pusing.

Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Syarif Abdussalam
ILUSTRASI --- GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil, bersama Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, melepas petugas pos dan pengemudi ojek dan yang mengirimkan paket sembako Pemda Provinsi Jabar bagi warga terdampak Covid-19 Kantor PT Pos Indonesia Sumedang, Sabtu (18/4/2020). 

Melihat kondisi ini, Pemdes tentu merasa kebingungan dengan adanya pendataan yang kurang tepat.

Pria di Bekasi Meninggal di Masjid saat Salat Subuh, Dimakamkan Sesuai Prosedur Covid-19

"Jadi pusing, rumah saya selalu didatangi oleh warga menanyakan masalah bantuan,” katanya.

Terpisah, Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Ano mengatakan kalau berdasarkan data yang Dinas Sosial ada 92 orang atau Kk. Tapi bantuannya belum tau dan belum ada laporan kepada pihak desa.

"Kalau untuk data awal kami mengusulkan sekitar 250, namun yang diterima datanya ada 92 orang. Itu juga kami belum menerima laporandari warga yang dapat bantuan," ucapnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved