Tim Gabungan di Majalengka Tindak Tegas Masyarakat yang Tak Pakai Masker

Masyarakat yang banyak ditemui saat sore hari sembari ngabuburit itu banyak yang tidak menggunakan masker saat berkendara.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Kegiatan penertiban penggunaan masker oleh masyarakat oleh tim gabungan di perempatan pasar mambo 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Tim gabungan dari TNI-Polri, Satpol PP, BPBD dan Dishub Majalengka memberikan tindakan tegas secara persuasif kepada para pengendara dan masyarakat yang tidak menggunakan masker, Senin (27/4/2020).

Masyarakat yang banyak ditemui saat sore hari sembari ngabuburit itu banyak yang tidak menggunakan masker saat berkendara.

Padahal, salah satu cara mencegah penyebaran virus Corona di masyarakat, yaitu gunakan masker saat berada di luar rumah.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Arie Herymana mengatakan, pihaknya bersama Tim gabungan serentak melakukan operasi penindakan kepada masyarakat.

Terutama, masyarakat yang berada di luar rumah dengan tidak menggunakan masker.

"Kegiatan ini kita laksanakan untuk mengingatkan kepada masyarakat untuk menaati peraturan pemerintah dalam penanganan Covid-19," ujar Arie saat ditemui di perempatan pasar mambo, Senin (27/4/2020).

Dirinya menyampaikan, masih banyak masyarakat yang ditemui tak menggunakan masker ketika melakukan aktivitas di luar rumah.

Remaja yang Tusuk 2 Temannya di KBB Ditetapkan Tersangka tapi Tidak Ditahan, Ini Pertimbangannya

Apalagi, di musim bulan piasa seperti ini banyak masursakat yang melakukan aktivitas ngabuburit dan berkerumun.

"Tadi kita lihat banyak yang masih tidak mengindahkan protokol penanganan Covid-19, terlebih Majalengka sudah masuk zona merah virus Corona," ucapnya.

Sosok yang sering disapa Pak Sekban itu menjelaskan, selain perempatan pasar mambo, masih ada beberapa titik yang akan dilaksanakan hal serupa dalam operasi penggunaan masker.

"Ada 4 titik, yaitu Pasar Mambo, Bunderan Munjul, Panglayungan dan Pasar Kadipaten," jelas dia.

Pasangan Lesbian Bunuh Sopir Taksi Online di Pangalengan Karena Tak Punya Ongkos, Ini Kronologisnya

Arie menambahkan, sebagai program pemutus rantai penyebaran virus Corona, pihaknya terus akan melakukan penindakan.

Agar, masyarakat disiplin melaksanakan pola hidup yang sehat terutama menggunakan masker dan penerapan sosial distancing.

"Ini semua kita lakukan untuk mereka sendiri, bukan untuk kita, karena penyebaran virus Corona sangat cepat," pungkasnya.

KABAR BAIK, Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Karawang, 33 Orang Telah Dinyatakan Sembuh

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved