Virus Corona di Jabar

Minimarket di Antapani Bandung Tutup Karena Warga Positif Corona, Boleh Buka Jika Penuhi Syarat Ini

urah Antapani Teguh Haris Fathon membenarkan ada kasus positif virus corona atau Covid-19 di alami karyawan mini market di wilayahnya.

Penulis: Tiah SM | Editor: Kisdiantoro
istimewa
ILUSTRASI ---Pemkab Bandung Gelar Rapid Test Tahap 2, Bupati Minta Jaga Imun 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Lurah Antapani Teguh Haris Fathon membenarkan ada kasus positif virus corona atau Covid-19 di alami karyawan mini market di wilayahnya.

"Ada positif corona, warga memang resah tapi jajaran muspika, camat, kapolsek dan danramil sudah mengambil langkah sehingga warga terkendali," ujar Teguh, Senin (27/04) melalui sambungan telepon.

Teguh mengatakan, pihaknya sudah mengadakan pertemuan dengan warga Kelurahan Antapani Tengah membahas penutupan mini market sampai semua persyaratan dipenuhi baru bisa buka kembali.

Agar Aturan Tidak Overlaping, Pemkot Bekasi Minta Kewenangan Menyanksi Pelanggar di PSBB

Menurutnya, walau ada kesesahan, tak ada warga yang melapor sakit atau minta rapid tes.

"Ketika diketahui ada yang positif kena virus corona, langkah awal Bu Camat dan jajaran serta muspika, Puskesmas berkoordinasi dengan menutup minimarket, " ujarnya.

Pihak mini market membuat surat pernyataan hal yang harus diperhatikan terkait penanganan Covid-19.

"Selama protokol kesehatan dipenuhi maka mini market boleh buka," ujarnya.

1 Perawat, 2 Pelajar dan 1 Balita Positif Covid-19, Kini 29 Warga Kota Sukabumi Positif Covid-19

Protokol yang harus dipenuhi di antaranya toko harus melakukan penyemprotan disinfekatn, karyawan yang betugas harus rapid tes dengan hasil negatif, tak ada PHK terhadap karyawan . (tiah sm)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved