Terpopuler

Detik-detik Ambulans Dicegat Warga di Kabupaten Bandung Bawa Jenazah Covid-19, Ini yang Terjadi

Video detik-detik ambulans yang diadang warga di Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/4/2020) viral di media sosial

Editor: Hilda Rubiah
Istimewa
Video detik-detik ambulans yang diadang warga di Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/4/2020) viral di media sosial. Ambulans itu membawa jenazah diduga meninggal karena Covid-19 atau virus corona. 

TRIBUNJABAR.ID - Video detik-detik ambulans yang dicegat warga di Desa Bojong Emas, Kecamatan Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/4/2020) viral di media sosial.

Ambulans itu membawa jenazah diduga meninggal karena Covid-19 atau virus corona.

Dalam video yang terlihat, seorang pria dalam mobil seperti sedang kebingungan.

Sekitar 20 meter di depannya, ada sejumlah warga yang berdiri di tengah jalan selebar 3 meter.

"Aya penolakan abi yeuh. Kumaha Ya Allah? (Ada penolakan, bagaimana ini Ya Allah?)" ujarnya.

Setelah itu, terdengar tangisan seorang perempuan.

Dua perempuan yang mengenakan kerudung kemudian berjalan dari arah mobil ke arah kerumunan warga.

Video ini satu di antaranya diunggah di akun Instagram @sekitarbandungcom.

VIRAL VIDEO Warga Solokan Jeruk Kabupaten Bandung Tolak Jenazah Korban Covid-19, Ini Penjelasannya

Juru bicara gugus tugas penanganan Covid 19 Kabupaten Bandung, Yudi Abdurahman, membenarkan mengenai adanya kejadian penolakan jenazah tersebut.

"Kemarin memang sempat ada penolakan," ujarnya saat dihubungi TribunJabar.id, Minggu (26/4/2020).

PERSONEL Polres Sukabumi sedang melakukan simulasi penangan jenazah Covid-19 di Halaman Mapolres Kota Sukabumi, Senin (20/4/2020).
PERSONEL Polres Sukabumi sedang melakukan simulasi penangan jenazah Covid-19 di Halaman Mapolres Kota Sukabumi, Senin (20/4/2020). (TRIBUN JABAR/FAUZI NOVIANDI)

Setelah diberikan penjelasan, akhirnya warga mengerti.

Dikatakan Yudi, jenazah tersebut telah dimakamkan dekat kediaman keluarga korban.

"Ya, dimakamkan di daerah tersebut juga, kini sudah kondusif," ujar dia.

Pulang dari Bandung, PDP di Cianjur Meninggal Sesak Napas, Jenazah Disalatkan di Ambulans

Lebih lanjut Yudi mengimbau masyarakat jangan khawatir jika ada korban Covid-19 yang dimakamkan.

Pasalnya, pemakaman dilakukan dengan protap yang benar.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved