Surati Camat se-Indonesia agar Pakai Perusahaannya, Stafsus Ini Diminta Susul Belva Devara
PT Amartha Mikro Fintek merupakan perusahaan yang dipimpin langsung oleh Andi Taufan Garuda Putra.
Hal itu membuat publik bertanya-tanya soal adanya politik di dalamnya.
• 50 Ucapan Selamat Menunaikan Puasa Ramadhan, Marhaban ya Ramadhan, Cocok Diupdate di WA hingga FB
Akhirnya Belva Devara pun memutuskan hengkang sebagai staf khusus Jokowi.
Belva lebih memilih melanjutkan kariernya menjalankan Ruang Guru.
Beberapa waktu lalu keputusan serupa juga dialami oleh Nadiem Makarim.
Seperti diketahui Nadiem Makarim merupakan CEO dari platform decacorn Gojek.
Kala itu ia ditunjuk Jokowi untuk menjabat sebagai Mendikbud.
Hal ini membuat Nadiem berada di antara dua pilihan.
Yakni melepaskan jabatan strategisnya di Gojek atau tidak menerima permintaan dari Jokowi sebagai Menteri.
Akhirnya Nadiem pun lebih rela melepaskan jabatannya sebagai CEO Gojek.
Nadiem Makarim memilih bergabung menjadi Mendikbud Jokowi.
Saat itu Nadiem menyatakan ia tidak ingin membuat keputusan strategis lantaran ia memilih untuk fokus menjalankan jabatannya sebagai Menteri.
"Saya sepenuuhnya mundur dari GoJek, tidak lagi membuat keputusan strategis agar fokus menjalankan jabatan," ujar Nadiem ketika menemui wartawan di Istana Negara.
Nadiem sendiri lebih awal memutuskan untuk hengkang dari jabatan CEO agar tak timbul hal yang diinginkan.
Demikian berbeda dari Belva Devara yang kini dilingkupi kecurigaan publik.
Adanya polemik kartu pra kerja membuat Belva pun mempertimbangkan sebuah keputusan.