Yana: Menurunnya ODP, PDD, dan Positif Covid-19 Indikator Keberhasilan PSBB

Ia berharap, masyarakat lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan menaati peraturan wali kota (perwal) demi menyudahi kasus Covid-19.

Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Tribun Jabar/Tiah SM
Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulayana mengatakan, satu indikator keberhasilan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) adalah menurunnya jumlah orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan yang positif Covid-19.

Berdasarkan data Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung, hingga Rabu (22/4/2020) pukul 15.00 WIB, jumlah ODP sebanyak 2.992. Yang masih dipantau sebanyak 469 orang. PDP 433, masih dirawat 233 orang, pulang dan sehat 210 orang . Sedangkan kasus positif 155 orang, dirawat 111 orang, sembuh 18 orang, dan 26 orang meninggal.

Selama PSBB ini, kata Yana, jumlah kasus Covid-19 akan terus diawasi hingga 14 hari ke depan. Sehingga diharapkan, dengan PSBB ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Bandung trennya menurun agar PSBB tidak diperpanjang.

"Tujuannya, secara teori virus corona inkubasinya selama 14 hari. Kalau virus corona tidak menemukan inang atau tidak hinggap di tubuh manusia, dia pasti akan mati. Jadi kenapa penting 14 hari ini dilakukan bersama-sama, serentak, stay at home, menghindari tertularnya atau menularkan," ujar Yana, di Cibeureum, Rabu (22/4/2020).

Ia berharap, masyarakat lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dan menaati peraturan wali kota (perwal) demi menyudahi kasus Covid-19 di Kota Bandung yang saat ini kasusnya terus meningkat.

"Tujuan PSBB, kan, menghentikan penularan virus ini," katanya.

Perawat RSD Gunung Jati Kota Cirebon Positif Covid-19, Ditempatkan di Ruang Isolasi

Wali Kota Sukabumi Harap Warganya Tidak Mudik, Pastikan Pasokan Pangan Aman

Ia berpesan, hal ini tidak hanya untuk warga Kota Bandung, tapi juga bagi mereka yang berdomisili di luar, tetapi mencari nafkah di Kota Bandung. Jangan sampai, kata dia, upaya yang saat ini dilakukan menjadi sia-sia.

"Kalau ternyata trennya turun artinya PSBB ini berhasil, tapi kalau trennya naik PSBB-nya tidak berhasil," ucapnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved