Virus Corona di Jabar

37 Petugas RSJ Cisarua Positif Covid-19 Berdasar Hasil Rapid Test, Tes PCR Belum Ada yang Positif

Namun belum ada satu pun laporan yang menyatakan positif dari hasil tes swab atau tes menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ravianto
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CISARUA - Sebanyak 664 petugas Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Jawa Barat, Kecamatan Cisarua,  Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan rapid test dan hasilnya 37 orang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil rapid test tersebut.

Saat ini, mereka tengah menjalani karantina di Pusat Isolasi Mandiri Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Jalan Kolonel Masturi, Kota Cimahi.

Direktur Utama RSJ Provinsi Jawa Barat, dr Elly Marliyani mengatakan, dari 37 orang itu sudah menjalankan tes swab.

Namun belum ada satu pun laporan yang menyatakan positif dari hasil tes swab atau tes menggunakan Polymerase Chain Reaction (PCR).

"Awal April sebanyak 664 orang petugas di RSJ Cisarua melakukan rapid test. Hasilnya, sebanyak 37 orang dinyatakan positif tapi dari hasil rapid test," ujarnya kepada wartawan, Rabu (22/4/2020).

Sejauh ini pihaknya masih belum bisa melakukan tracing dari mana awal mula para petugas itu terpapar virus Corona meskipun baru dari hasil rapid test.

"Sebagian besar sudah keluar hasil swab pertama. Hasil swab semuanya alhamdulillah negatif. Sisa 15 orang yang belum keluar hasilnya. Mudah-mudahan hari ini keluar," katanya.

Menurutnya, penyebaran virus bisa dari keluarga pasien yang di rawat ataupun aktivitas para pekerjanya yang dinyatakan positif rapid tersebut, terutama dari daerah Bandung yang sudah masuk zona merah.

"Semua kawasan di Bandung sekarang udah redzone jadi pasien yang datang, keluarga yang mengantar walau cuma satu orang juga kan gak tahu, terus dokter juga bekerja bukan di satu rumah sakit. Yang penting sekarang semua sudah diatasi," ucap Elly.

Elly mengatakan, 37 orang yang dinyatakan positif dari rapid test itu saat ini sedang menjalani karantina dan pihaknya terus memantau.

Berdasarkan hasil pemantauan 37 orang tersebut saat ini sudah dalam kondisi baik.

"Para pasien itu di tangani oleh Rumah Sakit Al-Ihsan. Kemudian mereka di karantina di tempat yang sudah disediakan oleh Gubernur Jabar di BPSDM yang di Kolonel Masturi, Cimahi," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved