Sedikit yang tahu di Baleendah dan Ciparay Ada Sentra Peuyeum, Usaha Turun-temurun di Desa Ciheulang
"Saya sudah 20 tahun jadi pembuat peuyeum dan sekaligus menjualnya," kata Maman Kosim (60) di rumahnya di Kampung Leuwibiru, Desa Ciheulang, Ciparay
Penulis: Januar Pribadi Hamel | Editor: Tarsisius Sutomonaio
"Di sini juga turun-temurun membuat peuyeum seperti di Cikawung," kata Maman.
Mereka juga memiliki pekerjaan lain. Tak hanya membuat peuyeum, Maman menjual jagung manis di sekolah-sekolah.
Sayangnya, saat ini, sekolah diliburkan karena virus korona. Pembelinya, yang biasanya anak-anak sekolah, tidak ada.
Lala juga mempunyai pekerjaan lain, yakni menjadi penjual gabah. Dia membeli gabah basah lalu dikeringkan. Setelah kering, gabah itu dijualnya ke bandar yang datang.
Tidak gampang mencari perajin peuyeum di sana. Toko atau warung yang menjual peuyeum tak ada. Mereka menjualnya menggunakan pikulan, berkeliling ke permukiman atau pasar.
"Susah mencarinya, tapi kalau ketemu satu jadi gampang carinya," kata Eden di rumahnya di Kampung Leuwibiru, Kamis (16/4/2020).