Tak Ada Penolakan Warga, Pemakaman PDP di Majalengka Berlangsung Kondusif
Pendekatan dari Muspika setempat, baik dari Kecamatan, Pemdes, TNI-Polri kepada warga menjadi faktor penting tak adanya penolakan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA - Proses pemakaman Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Majalengka yang meninggal dunia berjalan kondusif.
Tidak ada penolakan warga yang terjadi, seperti di beberapa daerah lain di Indonesia.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin mengatakan setelah pasien meninggal dunia pada Rabu (15/4/2020) kemarin sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah langsung dibawa untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
Disampaikannya, proses pemakaman berjalan aman dan kondusif serta tidak ada penolakan warga.
"Alhamdulilah, proses pemakaman berjalan kondusif, bahkan ada beberapa warga yang ikut menyaksikan meski tidak sampai mendekat ke liang lahat ya," ujar Ali, Kamis (16/4/2020).
Ia menjelaskan, pendekatan dari Muspika setempat, baik dari Kecamatan, Pemdes, TNI-Polri kepada warga menjadi faktor penting tak adanya penolakan.
• Saat Pandemi Covid-19, Banyak Warga Purwakarta Gadaikan Harta Bendanya
Sementara, ia menilai di beberapa daerah yang warganya menolak adanya jenazah terindikasi Corona, belum pahamnya pengertian soal penyebaran Covid-19 saat orang tersebut sudah meninggal.
"Jadi sebenarnya, penting memberikan pengertian ke masyarakat, sosialisasi lah soal penyebaran virus Corona, apalagi sudah meninggal," ucapnya.
Sementara, hingga kini pihaknya masih menunggu hasil swab yang bersangkutan setelah sampelnya sudah dikirim ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit Jakarta untuk mengetahui korban terpapar cirus Corona atau tidak.
• 3 Orang di Kota Cirebon akan Dites Ulang Usai Jalani Karantina, Bisa Pulang Jika Hasilnya Negatif
Ali berharap, hasil Swab atau PCR tersebut berakhir negatif.
"Sebelumnya kami sudah tes, namun hasil swabnya belum keluar hingga saat ini, mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Majalengka.