Virus Corona di Jabar
Keluarga Yakin Ayah Mereka yang Dinyatakan PDP, Meninggal Bukan Karena Covid-19, Tapi Penyakit Ini
Pihak keluarga warga berstatus PDP di Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia, Selasa (14/4/2020) menjelang tengah malam, bukan karena Covid-19.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Pihak keluarga warga berstatus PDP di Kota Tasikmalaya yang meninggal dunia, Selasa (14/4/2020) menjelang tengah malam, merasa yakin almarhum meninggal bukan karena Covid-19.
Salah seorang anak almarhum, disela pemulasaraan jenazah di Kamar Mayat, Rabu (15/4) dini hari, mengungkapkan, almarhum selama ini mengidap penyakit paru-paru akut.
"Bapak sebelum dibawa ke rumah sakit sempat dibawa ke Puskesmas. Tapi karena kondisinya cukup memprihatinkan, kemudian dirujuk ke sini (RSU dr Soekardjo, Red)," ujar anak almarhum, Rabu (15/4).
• Warga Berstatus PDP di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia, Ini Jadi Kasus Sama yang Kedua
Saat diperiksa tim medis RSU, almarhum memiliki sejumlah gejala serangan Covid-19 sehingga masuk kategori PDP dan langsung dibawa ke ruang isolasi untuk menjalani perawatan intensif.
"Bapak cuma dua hari mandapat perawatan dan akhirnya meninggal. Jadi menurut kami meninggalnya bukan karena akibat virus corona tetapi penyakit paru-paru bawaannya," katanya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga berstatus PDP asal Kelurahan Cilembang, Kecamatan Cihideung, meninggal dunia dalam perawatan di ruang isolasi RSU dr Soekardjo, Selasa (14/4) malam.
• Jenazah Pasien PDP Warga Kota Tasikmalaya Dimakamkan di TPU Ini, Begini Reaksi Warga Saat Pemakaman

Karena berstatus PDP, proses pengurusan jenazah, mulai dari pemulasaraan hingga pemakaman dilakukan anggota Tim Pemulasaraan Jenazah RSU dilengkapi dengan APD.
Dengan meninggalnya warga Cilembang ini maka warga berstatus PDP yang meninggal dunia di Kota Tasikmalaya menjadi dua orang. Yang meninggal pertama meninggal beberapa pekan lalu.
Sementara jumlah warga berstatus PDP sejak mewabahnya virus corona ini sebanyak 20 orang. Dengan rincian satu masih dirawat, 17 selesai pengawasan dan dua orang lagi meninggal termasuk warga Cilembang. (firman suryaman)