Peduli kepada Tenaga Medis dan Masyarakat Bandung, Hartadinata Abadi Donasi Masker dan APD
Chief Executive Officer Hartadinata, Sandra Sunanto, mengatakan bahwa Hartadinata turut prihatin atas bencana Covid-19 yang saat ini sedang pandemi
Penulis: Kemal Setia Permana | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Kemal Setia Permana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sebagai bagian masyarakat yang tak terpisahkan di Kota Bandung, PT Hartadinata Abadi Tbk (Hartadinata), turut memberikan kepedulian terhadap para tenaga medis dan masyarakat Kota Bandung yang terdampak wabah korona.
Kepedulian Hartadinata ditunjukkan dengan cara mendonasikan masker kain untuk masyarakat sekitar Bandung, serta Alat Perlindungan Diri ( APD) bagi tenaga medis di RS Bandung yang saat ini sedang berjuang di garda terdepan dalam melawan wabah Covid-19.
Chief Executive Officer Hartadinata, Sandra Sunanto, mengatakan bahwa Hartadinata turut prihatin atas bencana Covid-19 yang saat ini sedang mewabah secara global, termasuk di Indonesia.
Sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, Hartadinata turut berpartisipasi menyalurkan 1.500 masker kain untuk masyarakat Bandung di sekitar Kopo Permai, Kopo Sayati, Sukamenak, Rancamanyar, Cangkuang dan Cibaduyut.

Kemudian membagikan 500 masker kain ke masyarakat di daerah Kabupaten Banjarsari.
"Selain itu, kami juga memberikan donasi APD untuk para tenaga medis yang disalurkan ke RS St Borromeus, RS Imanuel, RS Salamun, RS Advent, RS Hasan Sadikin, RSUD Soreang, RS St Yusuf, dan RS Paru Rotin Sulu. Beberapa APD juga kami serahkan ke fasilitas kesehatan yang berada di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Banjar,” tutur Sandra di Bandung, Selasa (14/4/2020).

Menurut Sandra, Hartadinata melihat peran masker kain dan APD sangat penting bagi kesehatan masyarakat dan tenaga medis, yaitu untuk mengantisipasi risiko tertular Covid-19.
Dia berharap bahwa donasi ini dapat membantu memutus rantai penyebaran Covid-19 di Bandung.
"Selain itu, kami juga turut melindungi kesehatan para pekerja, karyawan dan pelanggan dari Covid-19 yaiu dengan menerapkan langkah-langkah preventif serta standard keamanan diri di pabrik, kantor maupun gerai ritel Hartadinata,” ujarnya.
Sandra menuturkan bahwa Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan penggunaan masker kain bagi masyarakat non petugas medis.
Menurut hasil penelitian, masker kain lapis tiga dapat mengurangi tingkat infeksi Covid-19 hingga 70 persen. Masker kain yang baik adalah yang menutupi hidung hingga dagu, serta tidak longgar.
"Masyarakat pun dianjurkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum dan sesudah menggunakan masker kain, serta mencuci masker dengan sabun secara berkala," katanya. (*)