Dua Pemangkas Rambut Jadul di Bandung yang Masih Bisa Bertahan, di Mana Saja Lokasinya?

BARBER shop Sawargi dan Pemangkas Rambut Tepat adalah tempat bercukur yang bisa bertahan lama di Kota Bandung. Ketika, pemangkas rambut di Bandung ber

TRIBUN JABAR/JANUAR P HAMEL
Pemangkas Rambut Tepat di Jalan Oto Iskandardinata, Kota Bandung, Rabu (8/4/2020). 

BARBER shop Sawargi dan Pemangkas Rambut Tepat adalah tempat bercukur yang bisa bertahan lama di Kota Bandung. Ketika, pemangkas rambut di Bandung bertumbangan dan bermunculan yang baru keduanya tetap bisa melayani para pelanggannya.

Menurut Dudi (60), pemilik Pemangkas Rambut Tepat di Jalan Oto Iskandardinata, di Bandung sejak dulu, sudah banyak pemangkas rambut. Bahkan, katanya pada zaman Belanda, ada pemangkas rambut khusus tentara.

"Dulu di Gedung Merdeka ada pemangkas rambut. Jadi semua prajurit dari Cimahi datang ke sana. Mereka antre dulu sebelum dipangkas," kata Dudi menceritakan kembali kisah bapaknya ke Tribun di tempat pangkas rambut miliknya di Jalan Oto Iskandardinata, Rabu (8/4).

Dudi menyebut, beberapa pemangkas rambut di Bandung, seperti di Jalan Asia Afrika yang bernama Dinamis. Depan Gedung Merdeka, juga katanya, ada pemangkas rambut. Di jalan Merdeka dekat Unpar dan di Dalem Kaum juga ada.

"Saya masih ingat di Lengkong ada pemangkas rambut namanya Peragawati. Sekarang sudah tidak ada. Termasuk di Hotel Savoy Homann ada pemangkas rambut, tetapi sekarang sudah tidak ada. Pindah ke Jalan Naripan, tapi kemudian tutup," kata Dudi.

Menurut Dudi, yang bertahan hingga sekarang adalah Barber Shop Sawargi di Jalan Saad dan Pemangkas Rambut Tepat, miliknya. Kedua pendiri pemangkas rambut ini dulu akrab. Pangkas rambut Sawargi didirikan oleh H Ero Saefullah dan Pemangkas Rambut Tepat didirikan Sutrisno.

Sekarang kepemilikan kedua pemangkas rambut tersebut sudah pindah ke cucu atau anaknya. Barber Shop Sawargi sekarang dimiliki generasi ketiga, yakni Risyad Erawan (43), cucu Ero Saefullah. Adapun Pemangkas Rambut Tepat diurus anak pemiliknya, Dudi.

"Dulu, orang Bandung Selatan yang mau bercukur datang ke sini. Kalau yang dari Bandung Utara, biasanya ke Jalan Saad," kata Dudi.

Imbas Virus Corona ke Pemangkas Rambut, Mereka Tetap Buka untuk Selamatkan Karyawan

Menurut Dudi bisnis pemangkas rambut semakin menurun. Sekarang, kata Dudi, pemangkas rambut banyak bertebaran. Kalau dulu, katanya, satu RW itu hanya ada satu pangkas rambut, sekarang bisa sampai 10 pemangkas rambut.

"Barber shop baru pun sedikitnya ikut mengganggu perkembangan pangkas rambut kami. Tapi, kami, mah, tetap harus berjalan. Kalau berhenti juga kasihan para pelanggan dan karyawan," katanya.

Seingat Dudi, Pemangkas Rambut Tepat berdiri pada 1975. Pendirinya adalah Sutrisno, ayah Dudi. Sutrisno adalah perantau dari Yogyakarta yang menikah dengan orang Karapitan, ibunya Dudi.

"Sebelum pindah ke sini, kami tinggal di Jalan Karapitan. Sebelum buka pangkas rambut pun, ayah pernah buka perusahaan hasil bumi, kemudian mebel Jepara," kata Dudi.

PSBB di Kabupaten Bogor Tidak Sentuh Semua Kecamatan, Ini Alasan Bupati Ade Yasin

Setelah beberapa kali kurang beruntung berusaha, ayah Dudi mendirikan pangkas rambut berkat saran saudara ibunya yang orang Garut. Akhirnya pada 1975, Pemangkas Rambut Tepat.

"Saya sendiri mulai menekuni jadi tukang cukur pada 1995. Sempat juga berhenti karena bekerja, tapi kemudian lebih nyaman menekuni profesi ini," kata Dudi.

Kursi tempat pangkas rambut di Pemangkas Rambut Tepat pernah digunakan di Hotel Homann. Menurut Dudi, ayahnya membeli kursi itu dari hasil pelelangan karena barber shop di hotel itu tutup.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved