7.682 Pekerja di Kota Bandung Terdampak Covid-19, Sektor Ini Penyumbang Terbanyak
Data itu merupakan hasil pendataan melalui diskaner.go.id,. Kalau untuk jumlah perusahaannya kebetulan memang saat ini masih dalam sortiran.
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sekitar 7.682 pekerja di Kota Bandung harus kehilangan mata pencahariannya akibar wabah virus corona. Dari jumlah tersebut, 4.614 di rumahkan dan 3.068 mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh perusahaannya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bandung, Arief Syaifudin, mengatakan, jumlah tersebut merupakan hasil pendataan hingga Minggu (12/4/2020).
Ia masih terus mendata jumlah perusahaan yang terdampak hingga harus mengurangi jumlah karyawan.
"Data itu merupakan hasil pendataan melalui diskaner.go.id,. Kalau untuk jumlah perusahaannya kebetulan memang saat ini masih dalam sortiran kami, jadi kami baru menyampaikan data yang di-PHK dan dirumahkan. Tapi yang pasti, perusahaan itu (paling terdampak) dari sektor pariwisata (hotel), juga manufaktur," ujar Arif saat dihubungi, Senin (13/4/2020).
Para pekerja yang terkena dampak itu, kata Arief, akan didaftarkan ke program kartu prakerja dari pemerintah pusat agar mendapat bantuan dan pelatihan.
"Hasil data yang terdampak itu, kami akan coba ajukan mulai hari ini secara kolektif ke pusat," katanya.
Sebelum ada wabah virus corona, kata Arief, pihaknya sudah mengajukan 20.059 warga Kota Bandung ke pemerintah pusat untuk mendapat kartu prakerja. Jumlah tersebut, kini ditambah lagi dengan pekerja yang terkena PHK dan dirumahkan akbiat Covid-19.
• Sesuai Instruksi Kapolri, Puluhan Personel Ditpolairud Polda Jabar Donor Darah Bantu Jaga Stok
• Perangkat Daerah dan KPU Kota Sukabumi Jalani Rapid Test, Jika Positif Ini Langkah Selanjutnya
"Nah, sekarang ada lagi kartu prakerja mandiri bisa daftar secara online, itu langsung ke pusat, tidak melalui kami. Kami juga tidak bisa mengintervensi itu. Saya pikir juga masyarakat sudah banyak mengetahui bagaimana cara daftar online itu," ucapnya. (*)
