Jempol untuk Guru SMA Negeri 1 Sindang Indramayu, Bikin Masker Lalu Dibagikan Gratis
Masker ini juga simpel, tidak seperti masker buatan rumahan lainnya, jadi bisa langsung pakai tidak usah ditalikan dulu.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Guru-guru di SMA Negeri 1 Sindang, Indramayu, membuat masker secara mandiri kemudian dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat. Hal tersebut dilakukan para guru guna membantu pemerintah daerah dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Kepala SMA Negeri 1 Sindang, Sulkhin, mengatakan inisiatif tersebut dilakukan menyikapi semakin sulitnya masyarakat mendapatkan masker di pasaran.
"Ada bagian TU (tata usaha) kami punya ide brilian dan kebetulan di rumahnya ada usaha itu, lalu kami beli bahannya dan dibuatkan masker," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (9/4/2020).
Dia menyampaikan, bahan masker tersebut standar untuk masker yang bisa dicuci sehingga bisa digunakan kembali.
Upaya tersebut sekaligus dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah yang mewajibkan masyarakat mengenakan masker setiap beraktivitas di luar ruangan.
• PSSI dalam Posisi Menunggu Keputusan FIFA Mengenai Pelaksanaan PD U-20 2021
• Oded Beri Dukungan kepada Tenaga Medis RS Rotinsulu, Semoga Diberi Kekuatan
Sulkhin menyebut, meski home made para guru, namun masker ini dinilai mampu menjadi proteksi diri bagi masyarakat yang dalam kondisi sehat agar tidak terpapar virus corona.
"Masker ini juga simpel, tidak seperti masker buatan rumahan lainnya, jadi bisa langsung pakai tidak usah ditalikan dulu," ucapnya.
Bukan cuma guru, ada tiga hingga empat pengurus OSIS juga ikut membantu mengepakan masker.
Dia mengatakan, masker-masker tersebut langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.
"Masker kami buat 1.000, tapi baru jadi 300 dan langsung kami bagikan," ujar dia. (*)