Pemkab Bandung Gelar Rapid Test Tahap 2, Bupati : Jaga Imun, Kuatkan Iman
Rapid Test Massif tahap II mulai dilaksanakan. Sebanyak 300 peserta yang telah mendapat undangan
Tidak lupa ia memberikan apresiasi kepada seluruh petugas di lapangan.
“Terima kasih kepada petugas medis, relawan, TNI/Polri yang telah berjuang di garda terdepan. Dalam tugas mulia untuk memetakan sebaran virus corona di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Tes massif tersebut, beber Dadang Naser, diperuntukkan bagi warga yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Orang yang aktivitasnya selalu keluar masuk Bandung, Jakarta atau sering menerima tamu dari wilayah terjangkit Covid-19.
• Sekitar 2 Ribu Pekerja Migran Diprediksi Mudik ke Indramayu, Sebagian Besar ke Kecamatan Mana?
“Selain itu, bagi mereka yang merasa dirinya ada gejala, suhu tubuh di atas 37 derajat, ada batuk dan sesak cepat periksakan ke puskesmas dengan alat rapid tes yang sudah disiapkan. Tapi bagi mereka yang sehat tidak perlu melakukan itu (rapid test),” katanya.
Dadang pun berpesan kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan masing-masing. Antara lain dengan makan sayur dan buah, rutin cuci tangan pakai sabun, olahraga dan istirahat yang cukup, menghirup udara yang terbakar matahari, serta melakukan disinfeksi secara berkala di tempat-tempat tertentu.
Selain itu juga, ia telah mewajibkan seluruh masyarakat tanpa kecuali, untuk memakai masker saat keluar rumah.
“Utamakan berdiam diri di rumah, namun jika keadaan mendesak harus keluar rumah, jangan lupa pakai masker. Ini yang juga akan kita lakukan dengan massif. Selama berada di rumah, tingkatkan frekuensi ibadah kita. Jaga imun, kuatkan iman. Marhaban Yaa Ramadan, Selamat Datang Ramadan, Wilujeng Sumping Ramadan, Selamat Tinggal Corona,” kata Dadang.