Air Sungai Citanduy dan Cikidang Meluap, 100 Rumah di Sukaresik Tasikmalaya Terendam Banjir

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Sedikitnya 100 rumah di Kampung Bojongsoban dan Bojongwaru, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, terendam banjir, Rabu (8/4/2020) pagi.

Banjir yang melanda dua kampung itu terjadi akibat meluapnya Sungai Citanduy dan Cikidang yang mengitari wilayah kedua kampung itu. Sekitar lima hektare sawah pun ikut terendam.

Sejumlah warga yang ditemui di lokasi, mengatakan bahwa air mulai naik sejak Selasa (7/4/2020) malam, menyusul hujan deras yang terjadi sejak sore hari hingga malam di kawasan hulu kedua sungai.

• 53 Ribu Pekerja di Jabar Terdampak Covid-19, Ada yang Dirumahkan dan Terkena PHK

"Sekitar pukul 21.00 air sungai sudah menutupi jalan desa. Ketinggian air terus naik hingga Rabu (8/4/2020) dini hari. Di rumah saya, air mencapai selutut orang dewasa," kata Adang (64), warga Kampung Bojongsoban.

Ia mengatakan, banjir kali ini selain air kedua sungai meluap, juga ada tanggul di Sungai Cikidang yang jebol.

"Katanya ada tanggul yang jebol, jadi air langsung melimpah ke kampung kami," ujar Adang.

Relawan BPBD Kabupaten Tasikamalaya, A Firman, mengungkapkan bahwa dari data yang dihimpun sementara, jumlah rumah yang terendam sekitar 100 unit.

Ketinggian air antara 30 cm hingga satu meter. Sementara sekitar lima hektar sawah terendam.

"Wilayah ini setiap terjadi hujan deras sejak sore hingga malam dipastikan keesokan harinya dilanda banjir. Sekarang air terlihat mulai surut walau perlahan," kata Firman.

• Jam Operasional Dibatasi, Pemkab Cirebon Minta Minimarket dan Swalayan Sediakan Layanan Online