Kaset Tak Lekang Dimakan Waktu
Rahasia Kolektor Bisa Simpan Kaset hingga Awet Bertahun-tahun, Ini Tip dan Trik Mereka
Rahasia Kolektor Bisa Simpan Kaset hingga Awet Bertahun-tahun, Ini Tip dan Trik Mereka. UNTUK menyimpan kaset agar tahan lama perlu trik. Ada beberapa
Sayangnya, kaset lambat laun mulai tergantikan oleh musik berformat digital seperti MP3. Sebelumnya juga kaset sempat goyang keberadaanya karena kehadiran compact disc (CD) yang kualitas suaranya lebih bagus.
Kaset mulai ditinggalkan saat memasuki milenial baru. Penikmat musik mulai beralih menggunakan data digital untuk menikmati musik yang bisa diunduh atau hanya sekadar didengarkan di internet. Penikmat musik mulai tidak beli kaset bahkan CD.
Kehadiran aplikasi seperti Soundcloud, You Tube, atau aplikasi berbasis smartphone, memudahkan para penggemar musik untuk menikmati karya musisi idola mereka. You tube, yang sebetulnya aplikasi video menjadi santapan para penggemar musik.
Tapi, tahu tidak, ternyata kaset masih ada yang setia menggunakannya. Tak hanya orang tua, generasi milenial juga ada yang mencari kaset.
"Generasi milenial juga ada yang tertarik sama kaset. Anak muda saat ini ada yang mengoleksi kaset," kata Budi, pengoleksi kaset sekaligus penjual beli kaset lewat WhatsApp, Selasa (31/3).
Budi yang tiap hari mangkal di belokan Jalan Dewi Sartika-Kautamaan Istri untuk berjualan kaset, hafal betul keingingan para generasi milenial. Menurutnya, generasi milenial sangat menyukai musik rock. "Mereka juga ada yang mencari kaset band indie lokal," kata Budi.
Menurut Budi, penggemar kaset datang dari segala usia. Banyaknya mereka adalah kolektor. "Intinya masih ada yang suka mengkoleksi rilisan kaset," kata Budi.
Jenis musik yang disukai para kolektor, kata Budi, bergantung selera, tetapi kebanyakan masih di sekitar musik rock.
"Kaset band atau penyanyi luar masih banyak yang suka dan carinya. Sama juga dengan band atau penyanyi lokal, itu juga tergantung kebutuhan pembeli. Berimbang," katanya.
Alasan orang-orang mencari kaset selain untuk didengarkan juga untuk koleksi. "Para peminat musik masih banyak suka menyimpan koleksinya dalam format kaset," kata Budi.
Menurut Budi, seingat dia hingga sekarang tidak ada wadah khusus atau komunitas bagi kolektor kaset. Paling, katanya, mereka berkumpul di Cihapit atau Jalan Dewi Sartika.
"Kalau grup WhatsApp mah ada. Mereka mengobrol lewat WhatsApp saja," kata Budi.
Buldan Nurjamil (47), kolektor kaset, mengatakan, masih banyak yang menyukai dan mendengarkan musik melalui kaset. Penggemarnya, kata Buldan, paling muda usianya 20-an. "Kalau anak SMA tidak banyak, paling yang kuliahan agak banyakan," katanya lewat WhatsApp, Rabu (1/4)
Menurut Buldan masih banyak yang mengoleksi kaset. Bahkan, katanya, komunitasnya pun membentuk organisasi dan anggotanya hanya orang Bandung.
"Berdirinya baru 1,5 tahun lalu. Anggotanya kurang lebih ada 100 orangan. Usia anggotanya bervariasi ada yang 20, 30, dan 50 tahun," kata Buldan.