Kaset Tak Lekang Dimakan Waktu
Rahasia Kolektor Bisa Simpan Kaset hingga Awet Bertahun-tahun, Ini Tip dan Trik Mereka
Rahasia Kolektor Bisa Simpan Kaset hingga Awet Bertahun-tahun, Ini Tip dan Trik Mereka. UNTUK menyimpan kaset agar tahan lama perlu trik. Ada beberapa
"Kalau lagu-lagu Barat, awalnya senang Metallica, Iron Maiden, dan Yngwie Malmsteen," katanya.
Buldan mengaku sejak masih SMA sudah mengumpulkan kaset satu demi satu. Ia menyisihkan uang jajan sekolahnya untuk memenuhi hobinya. Buldan tahu betul penjual kaset bekas yang bisa dikoleksinya. Dia menyebut penjual kaset di Jalan Cihapit, Dewi Sartika, Astanaayar, dan Dipati Ukur. Ia juga membeli kaset dari sesama kolektor.
"Harganya bervariasi. Ada yang Rp 10.000. Kaset yang harganya Rp 400.000 juga ada," katanya.
Hingga sekarang, kaset-kasetnya itu masih diputarnya. Ia mendengarkannya hampir tiap hari. Apalagi, katanya, kalau hari libur. "Labih asyik setelah pulang kerja di sela istirahat pasti dengerin musik. Yang paling sering didengerin musik rock," ujarnya.
• Menengok Penjual Kaset Tembang Lawas di Jalan Cihapit
• Bule Belanda Pun Jadi Langganan Kaset Tua Milik Oding
• Diwariskan ke Cucunya, Kaset Oding Dipasarkan Lewat Medsos
Buldan pun sampai sekarang masih memiliki pemutar kaset, seperti Politron, Sony, Aiwa, dan Technic. "Player masih banyak beredar di antara kolektor dan komunitas kaset," katanya.
Selain mengoleksi kaset, Buldan mengoleksi CD, DVD music, vinyl/piringan hitam. Namun, katanya, belum sebanyak kaset koleksinya.
Kolektor kaset lainnya, Budi, mengaku sudah mengumpulkan kaset sejak
1990-an. Budi masih ingat kaset pertama yang dibelinya, yakni Metallica album Black, Anthrax album Persistence of Time, dan Megadeth.
"Saat itu kaset kalau tidak salah harganya Rp 5.000-Rp 7.000. Saya kolektor sekaligus jual beli juga, kalau lagi mau ya, beli, kemudian ada juga yang dijual," kata Budi, Selasa (31/3).
Menurut Budi kaset yang pertama kali dibelinya, sudah beberapa kali pindah tangan, yang Metalica sudah tidak ada, sedangkan yang masih ada adalah Megadeth dan Antrax.

Budi mengaku menyukai semua genre musik. Namun, katanya, dia hanya mendengarkan musik yang dia suka kemudian menyimpannya. "Pernah ada yang nanya, itu semua kaset didengerin, ya nggak. Kalau lagi pengin saya dengerin," katanya.
Koleksi kaset Budi sekarang masih di bawah 1.000. Genre musiknya macam-macam, yang biasa dia nikmati biasanya disimpan, seperti alternatif, rock, tradisional, dan keroncong.
"Kacapi suling juga ada , tidak terlalu banyak. Didengarkan kalau pas ingin dengerin," katanya.
Budi memiliki walkman untuk alat pemutar kaser. Walkman itu pun untuk mencoba kaset-kaset yang akan dibeli pelangannya di lapak. Budi membuka lapak kaset di belokan Jalan Dewi Sartika dan Jalan Kautamaan Istri.
Kaset Masih Banyak yang Cari
Kaset atau compact cassette adalah media penyimpan data yang umumnya berupa lagu. Tahun 1970-1990-an, tempat menyimpan data yang juga sering disebut pita kaset ini sangat populer. Banyak digunakan oleh pelaku industri musik untuk menjual produknya.
