Mobil Jenazah Covid-19 Antre di TPU Tegal Alur, Tak Semua Jenazah Positif Terinfeksi Virus Corona
Wartawan TribunJakarta.com mengamati suasana selama satu jam di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.
Kemudian di Jawa Barat terkonfirmasi 252, sembuh 12, meninggal 28 jiwa.
Lalu di Jawa Timur terkonfirmasi 188 kasus, sembuh 30 pasien, dan meninggal 11 jiwa.
Tingkat kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tergolong tinggi dibandingkan dengan negara-negara terinfeksi virus corona lainnya di dunia.
Melansir BBC (4/4/2020), persentase kematian akibat penyakit ini tampak rendah yakni antara 1 persen dan 2 persen.
Tetapi, angka tersebut tidak dapat diandalkan. Sebab, saat ini masih ada ribuan orang dirawat akibat Covid-19 masih berpeluang meninggal, sehingga angka kematian bisa lebih tinggi.
Mungkin juga angka kematian bisa lebih rendah jika banyak kasus ringan tidak dilaporkan.
Pemeriksaan data oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dari 56.000 pasien menunjukkan 6 persen menjadi sakit kritis, gagal paru, gagal organ dan memiliki risiko kematian; 14 persen mengalami gejala parah, kesulitan bernapas dan sesak napas; dan 80 persen mengalami gejala ringan, demam, batuk, dan beberapa mungkin menderita pneumonia.
Sementara, orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya (asma, diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi), lebih cenderung menjadi sakit parah.
• Tinggal di Kos, Satu Ember Dipakai Bersama, Amankah dari Virus Corona? Ini Jawaban Dokter Tirza
Mulai Wajib Masker
Juru Bicara Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengimbau masyarakat untuk mulai menggunakan masker saat berada di luar rumah.
Hal itu sesuai dengan rekomendasi World Health Organization (WHO) dalam menekan penyebaran virus corona.
"Kita jalankan masker untuk semua, masker bedah dan masker N95 hanya untuk tenaga medis. Kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala banyak sekali di luar. Oleh karena itu, lindungi diri kita, semua menggunakan masker pada saat keluar rumah," ujarnya saat konferensi pers di kantor BNPB, Jakarta Timur, Minggu.
Yuri menyebut masker untuk masyarakat adalah masker berbahan kain. Masker tersebut dipakai tidak lebih dari 4 jam.
"Gunakan masker kain, masker kain bisa dicuci dengan cara direndam menggunakan sabun. Maskernya digunakan tidak lebih dari 4 jam, ini upaya untuk mencegah terjadinya penularan," lanjutnya.
Yuri juga mengatakan kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun juga harus dijaga.
"Kita tidak pernah tahu karena banyak sekali kasus, di samping cuci tangan dengan sabun selama 20 detik, ini kunci bagi kita, untuk mengedalikan dan memberantas penyakit ini," ujarnya. (Tribun Network/elg/rez)
• Kontak dengan Suami yang Baru Pulang dari Jakarta, Lima Orang Hamil Diduga Terpapar Covid-19
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mobil Jenazah Korban Covid-19 Antre di TPU Tegal Alur, Waktu Penguburan Cukup 15 Menit, https://www.tribunnews.com/corona/2020/04/06/mobil-jenazah-korban-covid-19-antre-di-tpu-tegal-alur-waktu-penguburan-cukup-15-menit?page=all.