Mobil Jenazah Covid-19 Antre di TPU Tegal Alur, Tak Semua Jenazah Positif Terinfeksi Virus Corona
Wartawan TribunJakarta.com mengamati suasana selama satu jam di TPU Tegal Alur, setidaknya ada enam mobil jenazah yang datang.
Lalu petugas makam tinggal menguruk tanah.
Pusara makam bagi para jenazah yang dimakamkan dengan protap Covid-19 tak dilengkapi dengan papan nisan.
Hanya gundukan tanah saja sebagai tanda bahwa itu adalah makam yang sudah terisi.
Sedangkan keluarga baru diperbolehkan mendekat setelah lubang makam selesai ditutup.
Mereka harus mengenakan masker dan disemprot disinfektan saat akan mendekati dan setelah dari pusara makam.
"Memang Standar Operasional Prosedur (SOP) pemakamannya begitu," ucap petugas itu.
Petugas yang enggan disebutkan namanya ini mengaku, sejak beberapa hari terakhir jumlah jenazah yang dimakamkan makin banyak ketimbang sepekan lalu.
Bahkan, area makam di Blok AA I untuk jenazah protap Covid-19 sudah semakin melebar hingga ke tempat yang pekan lalu jadi area parkir mobil jenazah.
• Tak Terlihat Sejak Subuh, Penjual Bensin Eceran Malah Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat ini, sudah ada puluhan lubang yang disiapkan untuk memakamkan para jenazah yang dilakukan dengan SOP Covid-19.
"Karena memang jumlahnya makin banyak sekarang," ujarnya.
Adi, petugas makam TPU Tegal Alur, mengatakan proses penggalian lubang makam sejak beberapa hari terakhir ini telah menggunakan ekskavator.
Selain digali menggunakan alat berat, jarak antara makam saat ini juga terlihat lebih pendek dibanding makam umum yang ada di TPU Tegal Alur.
Bila di makam umum jarak antar makam sekira 1,5 meter, maka untuk jarak antar makam jenazah dengan SOP Covid-19 hanya sekira satu meter saja.
Berdasarkan data hingga Minggu (5/4/2020) sore, sudah ada 210 jenazah di TPU Tegal Alur yang dimakamkan dengan SOP Covid-19.
Jumlah tersebut berasal dari 135 jenazah yang dimakamkan di Blok Unit Islam dan 75 jenazah yang dimakamkan di Unit Kristen dan Unit Buddha yang ada di TPU Tegal Alur.