Virus Corona di Jabar

Kondisi Terkini Keluarga yang Positif Covid-19 dan Diisolasi di RSUD Cililin, Ada Nenek, Anak & Cucu

Kondisi terkini keluarga yang positif Covid-19 dan diisolasi di RSUD Cililin.

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Kantor Bupati Bandung Barat, KBB 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, CILILIN - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, dr Ahmad Oktorudy memastikan, kondisi pasien positif Covid-19 asal KBB yang tengah diisolasi saat ini kondisinya terus membaik.

Pasien positif Covid-19 dari hasil rapid test itu merupakan tiga orang perempuan yang merupakan wanita berusia 60 tahun, anaknya, kemudian satu orang cucunya yang masih berusia 4 tahun. 

"Saat ini kondisi sekeluarga itu sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Neneknya yang sebelumnya mengeluhkan sesak napas dan gangguan pernapasan juga sudah membaik," ujar Ahmad di RSUD Cililin, Senin (6/4/2020).

Keluarga itu terpapar virus Corona setelah kontak erat dengan dengan ayah dari anak berusia 4 tahun tersebut.

Sang ayah saat ini diisolasi di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung karena dinyatakan positif setelah mengikuti acara seminar keagaaman di Lembang.

Ahmad mengatakan, pihaknya akan melakukan swab test terhadap ibu dan anak bungsu keluarga tersebut, untuk memastikan apakah positif terpapar virus corona atau tidak, sementara dua anak lainnya, yang berusia 7 dan 12 tahun dipastikan negatif. 

"Jadi (swab test) tetap akan dilakukan untuk memastikan lagi karena mereka sekeluarga itu kontak langsung," katanya.

Ia mengatakan, ketiga anak yang sebelumnya dikabarkan terlantar dan tak ada yang mau mengurus sehingga terpaksa tinggal di RSUD Cililin juga dalam kondisi baik-baik saja. 

"Intinya sekeluarga ini dalam kondisi baik. Mereka kami pantau dan kami jamin kesehatan dan kebutuhannya," katanya.

Ia mengatakan, anak-anak itu ditempatkan di ruang isolasi khusus, dengan posisi ruangan bersebelahan dan hanya dipisahkan dengan sekat kaca.

Sejauh ini, kata Ahmad, RSUD Cililin memiliki sembilan ruang isolasi bagi pasien positif Corona. Sedangkan yang terisi ada lima bed, namun untuk empat bed tersisa kemungkinan tidak akan diisi.

Sementara untuk tenaga medis dan non medis, saat ini totalnya ada 400 orang, namun jumlah tersebut masih kurang, sehingga jika semua bed isolasi terisi, tenaga medis yang menanganinya akan keteteran. 

"Belum lagi yang harus stanby di IGD, makanya kami masih kekurangan 7 dokter, 25 perawat, 3 radiografer, dan 3 driver. Untuk APD dan masker juga kurang, tapi suka ada yang donasi nyumbang ke sini," ucap Ahmad.

Meski Terpisah dengan Orangtuanya, Tiga Bocah yang Diisolasi di RSUD Cililin Tidak Terlantar

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved