Tangani Pasien Covid-19, RSUD Sumedang Kekurangan APD dan Berharap Ada Bantuan

Dony mengatakan, awalnya dirinya berkoordinasi dengan para tenaga medis dan tenaga administrasi di RSUD Sumedang untuk memotivasi dan mengoptimalkan p

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Tribun Jabar/Seli Andina Miranti
RSUD Sumedang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhammad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan pihak lainnya untuk segera mengirimkan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis yang tengah menangani pasien Covid-19 di Kabupaten Sumedang.

Dony mengatakan, awalnya dirinya berkoordinasi dengan para tenaga medis dan tenaga administrasi di RSUD Sumedang untuk memotivasi dan mengoptimalkan perlindungan terhadap para petugas di rumah sakit tersebut.

Namun ternyata, dirinya menemukan fakta adanya kekurangan APD di RSUD Sumedang.

Pedagang di Teras Cihampelas Gulung Tikar, Dulu Sudah Sepi, Ditambah Corona Makin Nyungsep

“Saya mengecek kesiapan alat perlindungan diri (APD), alat-alat kesehatan, dan tempat isolasi saat pandemik Covid-10. SOP di IGD perlindungan tenaga medisnya disamakan dengan yang ruang isolasi. Untuk APD, tersedia hanya sampai dua minggu,” katanya melalui ponsel, Kamis (2/4).

Dony mengatakan, pihaknya juga mencatat masker bedah hanya tersedia untuk empat hari ke depan.

Menurutnya, meski dua kebutuhan tersebut di pasaran sangat sulit dicari, RSUD sedang terus mencarinya

“Kalau ada yang memiliki akses untuk mendapat barang tersebut bisa disampaikan kepada RSUD atau Dinkes Sumedang,” katanya.

Saat ini jumlah orang dalam pemantauan atau ODP di Sumedang jumlahnya cukup banyak seiring banyaknya warga perantau yang mudik.

Dalam sebulan terakhir, tercatat sebanyak 2.000 orang masuk kategori ODP.

Hingga saat ini, katanya, Kabupaten Sumedang pun masih terus berupaya menekan penyebaran Covid-19.

Berbagai cara terus dilakukan, mulai dari imbauan agar masyarakat diam di rumah hingga penyekatan daerah perbatasan.

Sementara itu, situasi dan kondisi terkait penyebaran Covid-19, pada Kamis (2/4/2020) di Kabupaten Sumedang pun perlu diwaspadai.

Menurut data resmi Pemerintah Kabupaten Sumedang, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Sumedang masih berjumlah satu orang.

Sementara itu, terdapat kenaikan jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sebelumnya berjumlah lima orang, kini menjadi sembilan orang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved