Jangan Lupa Cek Dulu, Hand Sanitizer Bisa Kedaluwarsa dan Fungsinya Tak Lagi Efektif

Hand sanitizer jadi kebutuhan di tengah wabah virus corona (Covid-19). Namun, sebelum menggunakannya, lihat tanggal kedaluwarsanya.

Editor: Yongky Yulius
THOUGHT CO
Hand sanitizer - Akibat virus corona yang menyebar hingga Indonesia, chand sanitizer sulit untuk ditemukan. Namun, apa salahnya membuat sendiri hand sanitizer? 

TRIBUNJABAR.ID - Hand sanitizer jadi kebutuhan di tengah wabah virus corona (Covid-19). Namun, sebelum menggunakannya, lihat tanggal kedaluwarsanya.

Sebab, hand sanitizer kedaluwarsa dianggap tidak efektif lagi dalam membunuh virus di tangan, termasuk Covid-19.

Biasanya, "usia" hand sanitizer bisa mencapai 2-3 tahun. Setelah itu, efektivitasnya dalam membunuh kuman dan virus menurun.

Itulah sebabnya, kita disarankan untuk tidak menggunakannya lagi. Apalagi di tengah masa darurat virus corona, ketika banyak orang yang berlomba-lomba membeli hand sanitizer.

Ditakutkan, rasa khawatir bisa membuat orang "melupakan" hal-hal penting, seperti tanggal kedaluwarsa hand sanitizer.

Perlu diakui, menggunakan hand sanitizer kedaluwarsa yang dioleskan ke kulit tangan, memang tidak berbahaya.

Namun ingatlah, bahan aktif yang dikandungnya, seperti alkohol, sudah tidak seefektif dulu lagi, atau bahkan tidak efektif sama sekali.

Kesimpulannya, kita disarankan untuk tidak menggunakan hand sanitizer kedaluwarsa untuk membunuh virus corona yang mungkin "hinggap" di tangan.

Belilah hand sanitizer baru yang mengandung alkohol.

Mengapa hand sanitizer bisa kedaluwarsa?

Hand sanitizer mengandung alkohol, yang akan menguap ketika terekspos oleh udara.

Walaupun cairan hand sanitizer berada di dalam botol yang tertutup rapat, tetap saja botol itu tidak kedap udara.

Itu artinya, udara masih bisa masuk ke dalam, sehingga alkohol bisa menguap.

Seiring berjalannya waktu, alkohol yang dikandung hand sanitizer akan terus menguap, sehingga membuat efektivitasnya menurun.

Saat itulah hand sanitizer disebut kedaluwarsa dan dianggap tidak efektif dalam membunuh virus corona yang mungkin ada di tangan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved