Virus Corona di Jabar

UPDATE VIRUS CORONA DI JABAR RABU, Bertambah Lagi, Total 220 Kasus Virus Corona, Berapa Sembuh?

Kasus virus corona di Jawa Barat kembali bertambah. Jadi total kasus virus corona di Jawa Barat menjadi 220 kasus.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Istimewa
Kasus virus corona di Jawa Barat terus bertambah. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus virus corona di Jawa Barat kembali bertambah.

Data dari pemerintah pusat mencatat ada penambahan kasus virus corona di Jawa Barat pada Rabu (1/4/2020) sebanyak 21 kasus.

Jadi total kasus virus corona di Jawa Barat menjadi 220 kasus.

Sementara angka kesembuhan pasien virus corona masih tetap, 11 orang.

Masih Wabah Virus Corona, Banyak Pasangan di Jabar Undur Jadwal Akad Nikah

Dan angka kematian pasien virus corona juga tidak bertambah, masih 21 orang.

Jawa Barat menjadi provinsi kedua terbanyak kasus virus corona setelah DKI Jakarta dengan total 808 kasus virus corona.

Pada hari ini, di DKI Jakarta ada penambahan pasien virus corona yang meninggal dunia.

Total orang dengan kasus virus corona meninggal dunia menjadi 85 orang.

Meski Wabah Corona, 37 Pasar Tradisional di Kota Bandung Tetap Buka Layani Pembeli

Kasus virus corona di Indonesia total sebanyak 1677, dengan jumlah kesembuhan sebanyak 136 orang, dan jumlah kematian mencapai 157.

300 Siswa Polisi di Sukabumi Positif Covid-19

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono membenarkan sebanyak 300 siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdikpol Polri, di Kota Sukabumi positif Covid-19 usai menjalani rapid test.

"Sesuai perintah bapak kapolri terkait adanya kabar siswa setukpa terjangkit Covid-19, kita Ka SDM, dan Karo Psikologi langsung datang ke Setukpa untuk langsung memilhat kondisi mereka, dan memberikan beberapa arahan-arahan berkaitan dengan siswa tersebut," kata dia pada wartawan usai mengecek siswa Setukpa di Sukabumi, Rabu, (01/4/2020).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Argo Yuwono (Tribunjabar.id/Fauzi Noviandi)

Ia menjelaskan, rapid test tersebut dilakukan berawal adanya satu orang siswa yang mengalami demam berdarah. Karena hasil rongsen siswa tersebut parunya berkabut kemudian langsung dirujuk ke RS Kramat Jati.

 Punya Penyakit Penyerta Disebut Jadi Alasan 4 PDP Covid-19 di Indramayu Meninggal

"Kemudian setelah itu ada 8 siswa yang mengalami gejala demam, dan mereka langsung dilakukan rongsen, ternyata hasilnya sama. Jadi semuanya ada 9 orang siswa yang di rujuk, 2 siswa kirim ke Mako Brimob, sedangkan 7 di rujuk ke RS Kramat Jati Polri," jelas dia

Dirinya mengungkapkan, terkait adanya kabar 300 siswa Setukpa yang positif corona usai rapid test. Hal itu terungkap setelah pihak Setukpa melakukan rapid test kepada sebanyak 1550 siswa, 300 siswa diantaranya dinyatakan positif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved