Apa Itu Karantina Wilayah dan Perbedaannya dengan Lockdown? Ini Gambarannya Menurut Pemerintah
Pemerintah memutuskan tidak akan melakukan lockdown melainkan karantina wilayah sebagai upaya menekan penyebaran virus corona.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
Mahfud MD memberikan gambaran terkait penerapan karantina wilayah.
Saat aturan tersebut diterapkan, masyarakat masih bisa melakukan aktivitas namun dibatasi.
Mahfud menuturkan, pada penerapan karantina wilayah, toko obat, pasar tradisional, serta supermarket tetap dapat beroperasi dengan penjagaan ketat.
Ia mengatakan, pemerintah mengadopsi pada penerapan lockdown yang diberlakukan di Belanda.
“Yang kita inginkan seperti di Netherland itu sekarang, kan lockdown namanya di sana, kita karantina wilayah namanya, jadi orang masih boleh berjalan, bahkan tadi cucu saya di sana masih jalan-jalan ke taman, tapi dijaga, enggak boleh jarak sekian,” ucap Mahfud.
Lebih lanjut Mahfud menjelaskan, penerapan karantina wilayah tersebut akan diajukan pemerintah daerah. Menurutnya, PP yang dirancang akan diterapkan bagi daerah yang ingin melakukan karantina wilayah.
“Daerah masing-masing menentukan pilihan apa yang akan dibatasi, jenis-jenis apa, apakah harus belajar dari rumah, bekerja di rumah, apa dan sebagainya, itu nanti yang menentukan daerah masing-masing,” tuturnya.
“Oleh karena itu, disebut karantina wilayah bukan karantina nasional, tergantung kebutuhan, kan tidak semua wilayah atau kabupaten ingin melakukan karantina, ada yang tidak ingin itu, bagi yang ingin, ini aturannya,” sambung dia.