Update Covid-19 di Ciamis: ODP Sempat Capai 167, PDP Berkurang Satu, Bupati Minta Pemudik Dipantau

Dibanding hari sebelumnya, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) di Ciamis Jumat (27/3/2020) bertambah 35 orang.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Dedy Herdiana
tribun jabar/andri m dani
ilustrasi: Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra (pakai masker) saat meninjau Pusat Informasi dan Koordinasi Gugus Tugas Covid-19 Ciamis di Dinkes Ciamis, Kamis (26/3/2020) siang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS  – Dibanding hari sebelumnya, jumlah orang dalam pemantauan ( ODP) di Ciamis Jumat (27/3/2020) bertambah 35 orang.

Sehingga total jumlah yang sudah menjalani ODP menjadi 167 orang.

Namun untungnya sebanyak 54 orang sudah dinyatakan selesai melewati masa ODP, sisanya 113 orang masih menjalani masa ODP.

Giliran Ciamis Perpanjang Masa Belajar di Rumah, ASN dan Aparat Desa Juga Dirumahkan

Berdasarkan data dari Pusat Informasi dan Koodinasi Covid-19 (PIK Copid-19) Ciamis Jumat (27/3) sore, dari  total 4 orang  pasien dalam pengawasan ( PDP) tinggal 3 orang.

Seorang PDP sudah dinyatakan sembuh.

Sampai Jumat (27/3) di Ciamis tidak ditemukan kasus Covid-19 positif.

Ciamis masih berada dalam zona hijau.

Di tengah petugas medisnya berjibaku menangani penularan covid-19, pihak RSU Ciamis dan puskesmas se Ciamis dihadapkan dengan kenyataan gelombang kedatangan pemudik dari daerah zona merah dan potensial menularkan virus Covid-19.

 “Setidaknya ada sekitar 2.000 pemudik yang sudah pulang ke Ciamis dari daerah zona merah,” ujar Kadis Dinkes Ciamis, dr h Yoyo MKes pada rakor penanganan Covid-19 di Oproom Setda Ciamis, Jumat (27/3) sore.

UPDATE Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Jumlah Terus Meningkat, ODP 148 Orang PDP 12 Orang

Masuknya ribuan pemudik atau esksodus dari daerah zona merah tersebut merupakan potensial terjadinya penularan virus corona. Dan perlu diberlakukan protocol transportasi.

“Pemilik transportasi public diimbau untuk melakukan sterilisasi kendaraan. Tapi sangat disarankan untuk menghentikan sementara (aktivitas layanan penumpang),” katanya.

Bupati Herdiat meminta para kades melalui RT/RW segera mendata para pemudik yang datang dari daerah zona merah.

“Dengan diliburkannya pabrik dan kantor di daerah zona merah, termasuk Jakarta. Efeknya luar biasa, banyak perantau yang memilih pulang ke kampung masing-masing. Fenomena ini harus diwaspadai,” tegas Bupati Herdiat.

Banyaknya para pemudik dari zona merah yang pulang ke Ciamis tersebut harus diwaspadai dengan kemungkinan terjadinya penularan virus corona. Dan status Ciamis sebagai daerah zona hijau pun terancam. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya sesuai dengan prosedur penanganan covid-19 bagi para pemudik yang datang dari daerah zona merah tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved