Tidak Ada Larangan Mudik Bagi Warga Indramayu, Tapi Pemkab Akan Ambil Langkah Ini
Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak akan melakukan pelarangan mudik bagi warga Indramayu
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pemerintah Kabupaten Indramayu tidak akan melakukan pelarangan mudik bagi warga Indramayu yang sekarang tengah berada di wilayah transmisi lokal penyebaran virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di ruangannya, Jumat (27/3/2020).
Deden Bonni Koswara mengatakan, sebagai solusi pihaknya akan berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk melakukan penjemputan terhadap warga Indramayu itu khususnya yang tengah berada di Jakarta dan Bandung.
• Polisi Bubarkan Hajatan di Cilimus Kuningan, Bersyukur Keluarga Mempelai Kooperatif, Cuma Gelar Akad
"Untuk pelarangan mudik kami tadi malam berkoordinasi dengan Pak Kapolres langsung karena ini agak sulit ya karena dilema juga, mereka adalah masyarakat kita sendiri," ujar dia.
Deden Bonni Koswara berpendapat, dengan diberlakukannya kebijakan berdiam diri di rumah, banyak warga Kabupaten Indramayu di daerah transmisi lokal itu yang tidak bisa bekerja.
Padahal, kebutuhan hidup sehari-hari mereka tetap harus dipenuhi.
• Pemkab Majalengka Berlakukan Sistem Kerja di Rumah Bagi ASN, Eselon II, III dan IV Tetap Ngantor
"Karena mereka berdiam di daerah transmisi lokal seperti Jakarta mereka butuh biaya hidup sehari-hari, sehingga mereka juga harus pulang. Jadi kita rencananya mulai hari ini ada bus yang datang (menjemput warga Indramayu mudik), ada satu bus dari Bandung," ucapnya.
Sepulangnya mereka ke Kabupaten Indramayu, disebutkan Deden Bonni Koswara akan langsung dilakukan screening oleh petugas.
Upaya itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran virus corona di Kabupaten Indramayu yang dikhawatirkan dibawa oleh warga dari daerah transmisi lokal tersebut.
• UPDATE Covid-19 di Indonesia Hari Ini, Terus Bertambah 1.046 Positif, 87 Meninggal, 46 Sembuh
Penjemputan ini juga sekaligus langkah Pemkab Indramayu agar setiap warga yang pulang bisa terdata dengan baik.
Dalam hal ini, disampaikan Deden Bonni Koswara, pihaknya sudah menyiapkan beberapa titik untuk dijadikan sebagai titik kepulangan warga Kabupaten Indramayu hingga bisa langsung dilakukan proses screening.
"Kita rencananya akan lakukan screening di beberapa titik atau di beberapa tempat untuk kepulangan-kepulangan warga kita yang dari lokasi transmisi lokal," ujar dia.
• Perpanjangan Belajar di Rumah bagi Siswa di Kota Bandung, Baru Diajukan Disdik