Ternyata Virus Corona Sudah Diidentifikasi Sejak 1960, Begini Ahli Ungkap Sejarah dan Penjelasannya

Muncul sejak akhir tahun 2019 di Wuhan Cina, rupanya virus corona sudah diidentifkasi sejak 1960, begini penjelasan para ahli

Editor: Hilda Rubiah
Pixabay
ilustrasi social distancing mencegah penyebaran virus corona 

HCoV-HKU1 (beta coronavirus)

Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota.
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. (Institut Kesehatan Nasional / AFP)

3 virus corona yang menginfeksi hewan merupakan genus beta pasca berevolusi dalam bentuk baru, yakni:

SARS-Cov

MERS-Cov

2019-ncov

"Secara struktur, ketiga virus corona jenis baru itu, memiliki persamaan dari segi struktur maupun morfologi.

Tetapi berbeda secara genetik dan host. Selain itu, karena mampu menginfeksi manusia, maka virus ini dikategorikan sebagai zoonosis," kata Prof. Soewarno.

Tak hanya itu saja, virus corona juga mempunyai sejumlah karakteristik. Yakni, bersifat Single-stranded RNA sehingga mudah untuk mengalami mutasi.

Selanjutnya, terdapat empat macam protein yang berperan penting di dalamnya, antara lain:

protein spike

protein matrix

protein envelope

nucleoprotein

Dari keempatnya, protein spike merupakan jenis yang paling sering melakukan mutasi karena memiliki peran sebagai reseptor yang menempel di host.

"Dulunya, virus corona ini tergolong host-spesific. Artinya, hanya bisa menginfeksi antar binatang atau antar manusia saja. Tetapi dengan adanya proses mutasi, memungkinkan untuk menginfeksi makhluk hidup lain."

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved