Persis Setuju Khotbah Jumat Gak Lama-lama, Sudah Dipraktikan Sebelum Muncul Kasus Corona
Organisasi keagamaan Persis Jawa Barat mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat
Penulis: Nazmi Abdurrahman | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Organisasi keagamaan Persis Jawa Barat mendukung langkah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat yang menyarankan agar menunda sementara kegiatan keagamaan demi meminimalisasi wabah Covid-19.
Iman Setiawan Latief, Ketua Umum Persis Jawa Barat mengatakan, dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini, pihaknya sudah mengimbau kepada jemaah dan masyarakat agar tidak panik dan menuruti saran pihak-pihak yang berwenang.
"Untuk beberapa waktu ke depan (2 minggu) agar menghindari dan menunda kegiatan yang melibatkan banyak orang. Termasuk kegiatan pengajian, tabligh akbar dan yang lain," ujar Iman, saat dihubungi, Selasa (17/3/2020).
Ia pun turut menganjurkan kepada khotib jumat agar tidak terlalu lama menyampaikan khutbahnya demi meminimalisasi waktu berkumpul jemaah.
• Kawasan Wisata Jatiluhur Ditutup 14 Hari, Antisipasi Penyebaran Virus Corona
"Khutbah dan salat Jum'at juga tidak terlalu lama, karena selain situasi dan kondisi hari ini, memang sunnah Nabi Muhammad SAW seperti itu. Khutbah Jumat tidak lama. Kita sudah mempraktekannya sebelum kejadian ini," katanya.
Selain itu, ujar Iman, Ia pun sudah mengikuti anjuran dari pemerintah yang memindahkan kegiatan belajar mengajar dari sekolah ke rumah masing-masing selama dua pekan ke depan.
"Ada beberapa kegiatan kajian, pengajian dan Tabligh Akbar di kalangan Persis yang ditunda pelaksanaannya. Kegiatan belajar mengajar di Pesantren dan Sekolah Umum di Lembaga Pendidikan Persis juga diliburkan," ucapnya.
"Kegiatan shalat wajib di masjid dan Jumatan tetap dilakukan, dengan upaya preventif mencegah Corona, misal dengan menggulung sementara karpet, menyediakan hand sanitizer, sabun dan sebagainya," ujarnya.
• Persib Bandung Hat-trick Menang di Liga 1 2020, Ini Pemain-pemain yang Dinilai sebagai Kunci