Pikobar Tampilkan Data Terbaru Sebaran Virus Corona di Jabar, Termasuk di Kota Bandung

Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Provinsi Jawa Barat (Pikobar) kembali merilis data kasus virus corona Covid-19 di Jawa Barat.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Theofilus Richard
Istimewa
Link situs Pikobar untuk pantau peta sebaran kasus COVID-19 di Jawa Barat, diakses via PC atau HP. 

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan berdasarkan peta sebaran kasus virus corona tersebut, diketahui bahwa sebaran paling banyak masih ada di sekitar Jakarta, yakni Bogor, Depok, dan Bekasi.

Diketahui juga masih ada kabupaten atau kota yang masih kosong atau nihil kasus.

"Ini sebagai jawaban kami Pemprov Jabar untuk transparan kepada masyarakat. Nanti titik-titik itu basisnya kelurahan. Jadi tidak ada data pribadi yang disampaikan, karena itu sesuai dengan kode etiknya," kata Gubernur di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020).

Gubernur mengatakan, tujuan dipublikasikannya peta sebaran yang terus diperbarui setiap hari ini, katanya, agar masyarakat selalu waspada.

"Sehingga nanti para lurah, kepala desa, yang datanya ada di sebaran itu, melakukan tindakan edukasi, prefentif, dan lain-lain," katanya.

Sebelumnya, Emil pun mengumumkan tujuh pasien positif virus corona Covid-19 di Jawa Barat.

Mereka sudah diisolasi di sejumlah rumah sakit dan satu di antaranya sudah meninggal dunia sebelum dinyatakan positif.

Dari tujuh nama pasien positif virus corona tersebut, katanya, dua di antaranya adalah warga Kabupaten Depok, yakni pasien kasus pertama dan kedua di Indonesia.

Pasien selanjutnya adalah warga Kabupaten Bekasi yang meninggal di rumah sakit di Cianjur pada 3 Maret lalu, yang sempat dinyatakan negatif.

"Ini yang di Cianjur, yang meninggal dunia, yang dulu disampaikan Pak Bupati Cianjur, ternyata data terakhirnya positif," kata Gubernur yang akrab disapa Emil ini di Gedung Pakuan, Minggu (15/3/2020) pagi.

Dua pasien yang dinyatakan positif lainnya adalah warga Kabupaten Bekasi, yakni istri dan anak dari pasien yang meninggal di Cianjur tersebut.

Satu pasien positif lainnya adalah warga Kota Bandung, dan satu pasien lainnya adalah pasien yang dirawat di RSUD Sunan Gunung Jati Cirebon.

Takut Corona, Sempat Panic Buying di Bandung Raya, Ternyata yang Borong Sembako Orang Kaya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved