Tahura Ir H Djuanda Bandung Tutup Dua Minggu, Antisipasi Penyebaran Virus Corona

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ery Chandra

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pengelola Taman Hutan Raya (Tahura) Ir H Djuanda menutup tempat rekreasi dan hiburan itu selama dua minggu ke depan untuk mencegah penularan virus corona.

Kepala UPTD Tahura Djuanda, Lianda Lubis mengatakan penutupan kegiatan di kawasan seluas 526,98 hektare tersebut bukan merupakan keadaan yang genting dan gawat.

"Tapi untuk mencegah penularan yang sangat cepat saja. Kami berencana tutup sementara dulu selama dua minggu. Efektifnya itu tanggal 16 sampai 30 maret," ujar Lianda kepada Tribun Jabar, di Kota Bandung, Minggu (15/3/2020).

Menurutnya, langkah tersebut telah sesuai dengan arahan dari pusat dan pemerintah daerah. Pihaknya mengaku telah berkordinasi dengan kadishut, dan kepala biro hukum dan pimpinan di provinsi jawa barat.

• Seorang Balita di Yogyakarta Positif Terpapar Virus Corona, Begini Kondisi Orangtuanya

"Kami ikut membantu meminimalisasi penularan (virus corona)," katanya.

Dia menuturkan pada hari ini melakukan sosialisasi perihal tersebut di Tahura. Sedangkan untuk yang telah memesan tempat di kawasan itu diterima pada hari ini.

"Untuk yang sudah 'booking' dari dua, tiga bulan yang lalu terpaksa kami terima dulu hari ini. Tapi yang mau berwisata, kami sarankan untuk tidak memasuki kawasan atau kembali ke rumah," ujarnya.

Menurutnya, Tahura memutuskan untuk menutup sementara aktivitas publik tersebut agar potensi penyebaran virus yang belum ditemukan vaksinnya ini tidak semakin meluas.

"Riset, penelitian juga kami stop dulu selama dua minggu ini. Tapi aktivitas kantor, administrasi, pengelolaan kawasan di tahura tetap kami laksanakan," katanya.

• Lokasi 7 Pasien Positif Virus Corona di Jawa Barat, Cek Informasi Covid-19 di Pikobar Jabar