1.100 Sekwan se-Indonesia Kumpul di Bandung, Ikuti Workshop Dimulai dengan Memainkan Angklung

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR, BANDUNG - Sekretaris DPRD (Sekwan) Kota/Kabupaten se-Indonesia berkumpul di Hotel El-Kota, Jalan Merdeka, Kota Bandung , Jumat sampai Minggu (13-16 /03) .

Peserta mencapai 1.100 orang mengikuti Workshop Nasional Penyusunan Rencana Kerja Sekretariat DPRD Berdasarkan Permendagri No.90 Tahun 2019 Serta Teknis Dan Mekanisme Tata Laksana Persidangan.

Wali Kota Bandung, Oded M. Danial berharap workshop para Sekwan se-Indonesia bisa menyatukan persepsi dengan Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi) melayani DPRD di masing-masing Kota/Kabupaten.

"Kegiatannya terkait dengan tugas-tugas bagaimana membuat harmonisasi hubungan antara eksekutif dan legislatif. Termasuk di dalamnya tupoksi dari sekretaris DPRD dalam memfasilitasi pelayanan legislatif," ujar Oded, seusai memberikan sambutan dan membuka acara, Jumat (13/03/2020).

Oded mengatakan, berdasarkan pengalamannya sebagai wakil dan wali kota, di samping melaksanakan tugas administrasi, Sekwan melaksanakan tugas-tugas lainnya.

• Deretan Makanan yang Tingkatkan Imunitas agar Tidak Tertular Virus Corona, dari Jeruk hingga Bayam

"Terpenting adalah bagaimana menyatukan, memfasilitasi komunikasi antara eksekutif dan legislatif. Karena Sekwan secara struktural ada di eksekutif tetapi bekerja membantu Legislatif," katanya.

Selain itu, Oded bersyukur Kota Bandung menjadi tuan rumah penyelenggaraan kegiatan tersebut, karena bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan hadirnya Sekwan seluruh Indonesia atau Asosiasi Sekretaris DPRD Seluruh Indonesia (Asdeksi).

"Bagi Kota Bandung mudah-mudahan ini keberkahan karena dari sisi PAD, hotel-hotel penuh dengan seribuan orang yang hadir ke sini, terlebih kegiatannya sampai beberapa hari," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Asdeksi, Tri Puguh Priyadi mengatakan workshop penting untuk menyatukan sikap dan langkah Setwan beserta jajaran stafnya. Hal itu karena beberapa regulasi yang bermunculan begitu cepat.

"Regulasi-regulasi yang ada selalu bermunculan dari Perpres 33, PP 12 tahun 2019 pengganti PP 58 tahun 2015 yang sekarang ditindaklanjuti di Permendagri 90 Tahun 2019 tentang momenklatur, tetapi banyak hal yang harus kita klarifikasi," katanya.

Dengan adanya pertemuan tersebut, Tri berharap, Setwan untuk menyamakan visi dan persepsi tentang regulasi-regulasi yang bermunculan tersebut.

"Sebentar lagi akan menyusun Renja (Rencana Kerja) 2021, dengan pertemuan dan narasumber yang hadir nanti ada kesempatan bagi kita untuk pedoman ke depannya," ucapnya.

• Awas Nyamuk DBD Bersarang di Talang Air, Hal Itu Diingatkan Langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung

Tri berterimakasih kepada Wali Kota Bandung dan seluruh peserta yang hadir untuk mengikuti kegiatan dalam beberapa hari agar ke depannya bisa bekerja dengan cerdas, tepat, dan taat azas.

"Pak Wali Kota Bandung, Mang Oded, terima kasih mengizinkan kami hadir di Kota Bandung. Untuk para peserta ini menandakan bahwa solidaritas kebersamaan Sekwan dari Sabang sampai Merauke menunjukkan persatuan yang diperlukan dalam rangka menjalin kebersaan kita," ujarnya.

Sekwan Kota Bandung Salman Fauzi memberikan service kepada peserta dengan bermain angklung membawakan beberapa lagu.

"Biasanya penyambutan tamu dengan tarian sehingga hanya bisa nonton tapi kalau main angklung semua peserta terlibat bermain, " ujar Salman