Awas Nyamuk DBD Bersarang di Talang Air, Hal Itu Diingatkan Langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana minta warga Kota Bandung waspada terhadap nyamuk DBD yang banyak bersarang di talang air rumah.
Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana minta warga Kota Bandung waspada terhadap nyamuk DBD yang banyak bersarang di talang air rumah.
"Selama ini menilai karena udara panas (tidak ada air tergenang di depan rumah, Red), nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak. Tapi ternyata, ada tempat yang selama ini terlupakan, yaitu talang air di atas rumah," ujar Yana, di RSKIA Jalan Kopo, Jumat (13/3/2020).
Menurut Yana, edukasi ke masyarakat agar menjaga lingkungan melalui gerakan 3M plus, menguras, menimbun dan menutup serta menaburkan bubuk abate, sudah kerap dilakukan.
• Januari-Maret 2020 Sudah 4.600 Orang Terjangkit, Jabar Provinsi Tertinggi Jumlah DBD di Indonesia
Sedangkan talang air rumah yang ada genangan air terlupakan.
Untuk itu, Yana minta agar masyarakat rajin mengecek talang air rumah jangan sampai ada genangan air.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita, mengatakan jumlah kasus DBD di Kota Bandung menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
• Kematian Mencapai 15 Orang di Jawa Barat, Dinkes Jabar Pastikan Penanganan DBD Berjalan Maksimal
Berdasarkan data Dinkes, kasus DBD Januari 2019 di Kota Bandung ada 816 kasus meninggal dunia dia orang.
Sedangkan Januari 2020 ada 209 kasus meninggal dua orang.
Kasus DBD Februari 2019 ada 600 kasus tapi tak ada korban jiwa.
Sementara Februari 2020 terjadi 202 kasus meninggal dua anak.
"Di tahun 2020 sampai Maret 2020 ada 4 balita meninggal akibat DBD karena terlambat dibawa ke rumah sakit ," ujar Rita.
Rita minta warga Kota Bandung untuk menjadi juru pemantau jentik (Jumantik) satu rumah satu orang.
Dengan didorongnya peran dan fungsi jumantik, diharapkan bisa menekan angka kematian akibat DBD tahun ini. (tiah sm)