Sudah 10 Orang di Ciamis yang Keracunan Jamur, Satu Orang Sempat Henti Napas
Empat korban keracunan supa (ada yang menyebutnya supa gawir ada pula menamainya supa rampak kidang) itu langsung dibawa ke RSU Ciamis.
Malam harinya warga yang mengkonsumi jamur mulai merasakan keracunan, kepala terasa dingin, mual-mual pusing dan muntah-muntah.
Seorang dibawa ke Puskemas Kawali dan empat lainnya di bawa ke RSU Ciamis Senin (9/3) malam karena kondisinya cukup parah.
Sebelumnya, menurut Direktur RSU Ciamis, dr H Rijali Sofyan, sampai Selasa (10/3) siang, dua orang masih dirawat di ruang IGD RSU Ciamis yakni Yaya (47) asal Banjarwaru Desa Kawali dan Riki (14) asal Dusun Nanggela Desa Linggapura.
Seorang dirawat di ruang ICU atas nama Hamid (65) asal Nanggela Linggapura. Asep Ari Ibrahim (24) asal Nanggela Linggapura yang sempat dirawat di ruang IGD RSU Ciamis Selasa (10/3) siang sudah pulang karena kondisinya sudah pulih.
“Sementara pasien atas nama Hamid (65) selain mengalami keracunan diduga juga mengalami gangguan fungsi jantung, sekarang dirawat di ruang ICU. Tadi malam saat masuk ruang IGD sempat mengalami henti nafas beberapa saat, dan berhasil diatasi oleh petugas dengan pertolongan darurat sekarang dirawat di ruang ICU,” ujar Rijali Sofyan.
Korban Sempat Henti Napas
Seorang korban dugaan keracunan oseng supa (jamur) yang dirawat di RSU Ciamis sempat mengalami henti napas.
Petugas medis yang bergerak cepat akhirnya bisa menyelamatkan pasien tersebut.
Empat warga Desa Linggapura, Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengalami keracunan oseng supa.
Pasien yang mengalami henti napas adalah Hamid (65).
Hingga Selasa (10/3/2020) siang, Hamid masih dirawat di ICU RSU Ciamis.
“Pasien korban keracunan supa tidak ada yang meninggal. Yang ada salah seorang pasien keracunan supa tersebut mengalami henti napas berapa saat ketika tiba di ruang IGD tadi malam (Senin, 9/3/2020),” ujar Direktur RSU Ciamis, dr H Rijali MM kepada Tribun Jabar, Selasa.
Pasien keracunan supa yang sempat mengalami henti napas beberapa saat tersebut berhasil ditangani petugas IGD RSU Ciamis dengan penanganan darurat bantuan pernapasan.
“Pasien tersebut sekarang dirawat di ruang ICU. Selain mengalami dugaan keracuan, ternyata yang bersangkutan juga punya riwayat gangguan jantung,” katanya.
Selain mengalami gejala keracunan seperti mual-mual dan muntah, pasien tersebut juga mengalami gangguan jantung.