Ketua DPC PDIP Kota Tasikmalaya Mulai Ungkap Identitas Lawan Duel Anaknya yang Kini Dicari Polisi

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim, mengungkapkan, tersangka D (23) yang bersama rekannya mengeroyok anaknya, S (23), Sabtu (7/3/2020)

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Korban S tengah dipijat di rumahnya di Jalan Padasuka, disaksikan ayahnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim, Senin (9/3/2020) sore. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya, Muslim, mengungkapkan, tersangka D (23) yang bersama rekannya mengeroyok anaknya, S (23), Sabtu (7/3/2020) dini hari, ternyata teman SMA R (23), teman S, yang hendak dibela S.

"Ternyata antara R dengan D itu sudah saling kenal. Mereka dulunya satu SMA. Saat itu anak saya hendak membela R, tapi malah dikeroyok D dan teman-temannya," kata Muslim, Selasa (10/3).

Hal itu terungkap ketika R bersama teman-temannya menjenguk S di rumahnya di Jalan Padasuka, Selasa (10/3).

Setelah Duel Satu Lawan Satu Lalu Dikeroyok, Kini Tubuh Anak Petinggi Parpol Itu Terasa Sakit

"Saya penasaran ada apa di antara mereka sehingga terjadi aksi pengeroyokan. Ternyata malah terungkap R dan D adalah teman SMA," ujar Muslim.

Menurut Muslim, dengan adanya pengakuan R ini diharapkan bisa lebih mempermudah penyelidikan polisi dalam kasus anaknya.

"Intinya para tersangka pelaku ini ternyata bukan orang asing, sehingga akan mudah diungkap," katanya.

Saksi Mata Beberkan Kronologi Duel Satu Lawan Satu Anak Petinggi Partai Politik hingga Dikeroyok

Muslim sendiri mengaku sudah mendapat kabar bahwa D dan teman-temannya sudah jadi tersangka dan dalam proses pencarian.

Seperti diketahui aksi pengeroyokan terhadap S berawal dari R ( teman S) yang terus -menerus dikontak D.

Sepulang mengantar teman yang sakit ke Kota Banjar, Sabtu (7/10) dini hari, R diantar S (korban) menemui D di Jalan Siliwangi.

Polisi Masih Kejar Tersangka Pengeroyokan terhadap Anak Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tasikmalaya

Foto korban S dalam layar monitor. Dia terluka di bagian kepala dan mendapat dua jahitan.
Foto korban S dalam layar monitor. Dia terluka di bagian kepala dan mendapat dua jahitan. (tribunjabar/firman suryaman)

Setelah bertemu dan sempat mengobrol bahkan diberi rokok, D malah memukul Riki. S pun melerai keduanya.

Namun D tak terima dan malah menantang duel S.

Saat duel terjadi datang teman-teman D sehingga terjadi aksi pengeroyokan. (firman suryaman)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved