Tim SAR Hentikan Pencarian Jasad Ajengan Didi yang Tertimbun Longsor di Cisayong Tasikmalaya
Upaya pencarian terhadap jasad Ajengan Didi (63) yang tertimbun longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmal
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Theofilus Richard
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Upaya pencarian terhadap jasad Ajengan Didi (63) yang tertimbun longsor di Kampung Palasari, Desa Santanamekar, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya, dihentikan.
"Sejak awal kami sudah ikhlas, karena memang itu sudah takdir Allah. Kemarin jajaran petugas SAR bersilaturahmi dan menyatakan penghentian pencarian," kata Nurdin (42), keponakan korban, Minggu (8/3/2020).
Pencarian jasad pamannya itu, lanjut Nurdin, dihentikan Jumat (6/3/2020).
Namun kegiatan pemulihan lokasi longsor terus dilanjutkan.
• Hari Keenam Pencarian Ajengan Didi yang Tertimbun Longsor di Tasik, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Musibah longsor terjadi Jumat (28/2/2020) pagi. Tidak hanya mengubur Didi, tapi juga menutupi jalan desa berikut sebuah jembatan menuju Desa Indrajaya.
"Sudah beberapa hari kami melaksanakan tahlilan untuk mendoakan arwah Mang Didi. Kami sangat kehilangan, karena tidak ada lagi sosok pengayom keluarga," ujar Nurdin.
Nurdin menduga jasad Didi berada di dasar longsoran karena saat longsor terjadi, korban pamit akan mengontrol aliran air menuju sawah garapannya.
"Aliran air itu berada di bawah. Mungkin saja saat longsor terjadi langsung tertimbun material longsoran yang tingginya, menurut petugas SAR sampai lima meter," kata Nurdin.
Sementara, kondisi jalan desa menuju Desa Indrajaya sudah pulih. Tetapi kegiatan pemulihan masih terus berlangsung di lokasi.
• Hari Ketujuh Pencarian Ajengan yang Tertimbun Longsor di Tasik, Fokus ke Arah Hulu Sungai