Virus Corona

Satu Pasien Suspect Corona di RS Sulianti Saroso Meninggal, Usianya 65 Tahun, Ada Riwayat Hipertensi

Sebelumnya, pasien ini dirawat selama sepekan di sebuah rumah sakit swasta di Jakarta.

Editor: Ravianto
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja via Kompas.com
Perawat mengunakan berjalan usai melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang diduga terkena virus Difteri di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Jumat (8/12). Menteri Kesehatan Nila Moeloek menetapkan kasus virus Difteri merupakan kasus kejadian luar biasa, sehingga Kemenkes akan menjadwalkan imunisasi vaksin TD (tetanus-difteri) untuk mengatasi kejadian luar biasa (KLB) penyakit difteri di tiga provinsi diantaranya Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Banten. 

584 ODP
Dalam kesempatan itu Syahril juga mengatakan bahwa saat ini ada 548 orang dalam pemantauan (ODP) terkait Corona.

Orang dalam pemantauan ini sebelumnya melakukan konsultasi mengenai COVID-19.

"548 orang. Jadi kalau ODP yang rawat jalan, semua pasien yang ODP maupun PDP (pasien dalam pengawasan) sudah diumumkan gratis, karena ini di-cover negara," kata Syahril.

Syahril menjelaskan pasien ODP yang berkonsultasi bisa dilakukan pemeriksaan apabila mengalami sakit. Dia menegaskan 548 ODP ini dalam kondisi baik.

"Kecuali dua (positif), dua yang masuk ini ODP, tapi dia ada kontak," papar Syahril.

ia mengatakan orang dalam pemantauan ini harus mengingat memiliki riwayat perjalanan ke negara terdampak Corona atau tidak.

"Jangan batuk pilek periksa ke sana, kan biasa, biasa artinya, sembuh sendiri dengan daya tubuh yang baik," katanya.(tribun network/fah/fik/dod)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved