Imbauan Bupati untuk Warga Sumedang Terkait Penyebaran Virus Corona

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Seli Andina Miranti

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Hingga saat ini, Sabtu (7/3/2020), virus corona atau Covid-19 masih menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat.

Kekhawatiran warga bertambah setelah dinyatakan ada pasien positif Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah Kabupaten Sumedang terus meningkatkan kesiapsiagaan dan ketanggapan dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

Beberapa waktu sebelumnya, Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sumedang telah melakukan langkah-langkah antisipatif dalam penanganan COVID-19.

Langkah-langkah tersebut, menurutnya, telah berlangsung sejak Januari 2020 lalu.

"Melalui optimalisasi program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengawasan kepada para tenaga kerja asing di beberapa perusahaan," ujarnya.

Selain itu, pasca-Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan status tanggap darurat terhadap COVID-19, Pemerintah Kabupaten Sumedang langsung melaksanakan tindak lanjut.

"Sekretariat Daerah dan Dinas Kesehatan langsung bergerak melaksanakan diseminasi khusus kepada para petugas kesehatan di lingkungan Dinas Kesehatan dan RSUD serta para camat," ujarnya.

Melalui hal tersebut, semua petugas kesehatan diharapkan mengetahui dan memahami Standar Operasional dan Orosedur (SOP) penanganan Covid-19 sesuai arahan Kementerian Kesehatan.

Sedangkan untuk para Camat diarahkan agar segera melaksanakan sosialisasi penanganan COVID-19 kepada masyarakat.

"RSUD sudah menyiapkan ruang isolasi dengan kapasitas 12 tempat tidur. Kami berharap masyarakat Sumedang tenang tapi selalu waspada," ujarnya.

• Longsor Terjadi di Cadas Pangeran Sumedang, Sempat Ganggu Arus Lalu Lintas dan Ancam Rumah Warga

• Sebelum Cabuli Bunga, Pria di Sumedang Ini Kirim Pesan dan Ancaman Melalui Facebook