Bukan yang Pertama, Kabah Ditutup karena Wabah, Dalam Sejarah Haji Pernah Ditutup 40 Kali?

Wabah virus corona / Covid-19 bukanlah wabah pertama yang membuat Kabah ditutup sementara, dalam sejarah di Kabah ibadah haji pernah ditutup 40 kali

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
Associated Press/Mosa'ab Elshamy
Jemaah haji mengeliling Ka’bah di Mekkah, Saudi Arabia. 

Mereka mendatangi Kabah dengan pengikutnya pada musim haji.

Bukan untuk beribadah, mereka datang membantai jemaah haji.

Merek merusak apapun yang ada di sekitar Kabah.

Termasuk merusak kain kiswah, pintu besar Kabah, talang emas hingga mengambil bongkahan hajar asawad.

Bersyukur, batu mulia Nabi Ibrahim dan Ismail AS itu dikembalikan ke tempatnya setelah 22 tahun disimpan di Hajr (Ahsa).

Tahun 983

Pada masa perselisihan Bani Abbas dan Bani 'Abid Kabah pernah ditutup sementara.

Selama 8 tahun muslimin dari Irak dilarang melaksanakan ibadah haji.

BREAKING NEWS: Total 4 Orang Positif Kena Virus Corona di Indonesia, 2 Pasien Baru

Tahun 1257

Pada tahun ini penduduk Hijaz dilarang berhaji.

Pada tahun tersebut tidak ada satu pun jemaah haji berasal dari Hijaz.

Tahun 1814

Pada abad 18 ini terjadi wabah Tha'un.

Wabah Tha'un merupakan penyakit kulit mematikan serupa dengan kusta dan lepra.

Sekitar 8000 korban meninggal akibar wabah ini di wilayah Hijaz.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved