Temuan Mayat Perempuan di Lembang
Terkait Temuan Mayat Perempuan di Selokan, Tim Khusus Polres Cimahi Buru Sang Pembunuh
mayat perempuan yang dipastikan merupakan korban pembunuhan itu sudah diautopsi dan sudah diserahkan pihak kepolisian ke keluarganya untuk dimakamkan.
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, LEMBANG- Polisi membentuk tim khusus untuk memburu pembunuh wanita bertato burung hantu yang mayatnya ditemukan di Jalan Raya Lembang, Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Saat ini, mayat perempuan yang dipastikan merupakan korban pembunuhan itu sudah diautopsi dan sudah diserahkan pihak kepolisian ke keluarganya untuk dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang beredar, korban dimakamkan di Kampung Karajan, Desa Karang Hegar, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Subang, Jumat (6/3/2020).
"Sejak kejadian kemarin, kami langsung membentuk tim khusus. Ada tim penyelidikan dan tim sidik melakukan pemeriksaan," ujar Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki saat ditemui di Mapolres Cimahi.
Tim khusus itu, kata Yoris Maulana, berhasil mengetahui identitas korban yang merupakan warga Subang. Namun, pihaknya belum bisa menyebutkan nama lengkap dari korban tersebut.
• Mayat yang Ditemukan di Selokan Jalan Raya Lembang-Bandung Sudah Diautopsi dan Dimakamkan di Subang
• Identitas Gadis Bertato yang Ditemukan Tewas di Selokan Jalan Raya Lembang-Bandung Sudah Diketahui
Selanjutnya, untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, polisi langsung melakukan penyelidikan untuk menentukan pelaku pembunuhan tersebut.
"Kami sekarang sedang bekerja melakukan penyelidikan untuk menentukan pelaku dalam kasus ini," katanya.
Diberitakan sebelumnya, saat ditemukan pada Kamis (6/3/2020), kondisi mayat perempuan itu terbalut seprei dan terbungkus plastik hitam.
Di tubuh mayat perempuan itu terdapat luka bekas hantaman senjata tajam pada leher, kepala, dan wajah.
"Kalau motifnya belum tahu tapi yang jelas terkait hal ini merupakan kasus pembunuhan," kata Yoris Maulana.