Diisukan Kena Virus Corona, Warga NTT Ini Laporkan Sebuah Akun Facebook ke Polisi

Gara-gara diisukan terpapar virus corona, seorang warga Soe, NTT, melaporkan sebuah akun Facebook ke Polda NTT

Kolase Tribun Jabar/Pixabay.com
ilustrasi etika batuk sebagai pencegahan virus corona 

TRIBUNJABAR.ID, KUPANG- Gara-gara diisukan terpapar virus corona, seorang warga Soe, NTT, melaporkan sebuah akun Facebook ke Polda NTT, Rabu (4/3/2020).

Sang pelapor berinisial RN, warga Kecamatan Kota Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). 

Laporan polisi itu menyusul unggahan di grup Facebook Viktor Lerik Bebas Bicara, Selasa (3/2/2020), yang menyebut RN terpapar virus corona.

Bagi RN, unggahan di grup Facebook Viktor Lerik Bebas Bicara itu merupakan pencemaran nama baik.

Lantaran itu, RN membuat laporan polisi soal kasus dugaan pencemaran nama baik yang  tertuang dalam laporan nomor LP/B/111/III/Res.1.24/2020/SPKT tanggal 4 Maret 2020.

Dalam laporan, tertulis ada unggahan dari sebuah akun Facebook ke group Viktor Lerik (Veky Lerik) yang menyatakan RN terinfeksi virus corona karena baru kembali dari luar negeri.

Menurut RN, unggahan itu muncul pada Selasa (3/3/2020) sore sekira pukul 15.00 WITA.

Penting, Ini yang Harus Anda Lakukan Jika Alami Gejala Terinfeksi Virus Corona

Pemkab Indramayu Resmi Miliki Crisis Center Penanganan Virus Corona, Catat Nomor Hotlinenya

Akibatnya, informasi ini secara cepat beredar luas melalui pesan berantai di pesan WhatsApp dan media sosial lainnya.

Saat ditemui di Mapolda NTT, usai menjalani pemeriksaan, RN mengaku kaget dengan unggahan yang cenderung fitnah dan sama sekali tidak benar.

RN mengaku, selama 23-29 Februari 2020, ada Batam mengikuti pertemuan karena diutus perusahaannya.

Saat pulang Kupang, ia mengalami sakit demam dan batuk serta flu.

Selanjutnya, pada Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 10.00 Wita, RN ke sebuah puskesmas di Kota Kupang untuk memeriksa kesehatan dan meminta surat keterangan.

"Niat awalnya saya mau minta surat keterangan dokter untuk istirahat karena saya flu dan batuk," ujar dia.

Saat itulah kepada perawat dia mengaku kalau sempat ke Singapura beberapa jam.

"Begitu saya bilang kalau saya sempat ke Singapura maka perawat langsung diam dengan ekspresi lain," ujar RN.

3 dari 9 WNI Kru Kapal Diamond Princess Sembuh, Satu Sudah Pulang Duluan, 2 Lainnya Pulang Besok

Bedanya Flu Biasa dan Gejala Virus Corona, Ini Tanda-tanda dan Cara Mengatasinya

RN pun dianjurkan ke RSU Prof Dr WZ Yohanes Kupang.

"Karena saya batuk dan flu maka saya tidak ke RSU lagi, tapi saya pulang untuk istrahat. Sorenya saya kaget kalau banyak unggahan yang menuduh saya sebagai orang yang terjangkit virus corona," ujar dia.

Ia berharap, polisi bisa menemukan oknum pelaku yang menyebarkan informasi hoaks tersebut.

RN lalu diperiksa Bripka Yusuf Peni, SH, penyidik Subdit V/Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTT hingga pukul 16.00 Wita.

Kasubdit V/Cyber Crime Ditreskrimsus Polda NTT, Kompol Fisie Rahmat Putra, mengaku masih memeriksa sejumlah saksi.

Pihaknya, kata Fisie, akan mengumpulkan keterangan akun pengunggah informasi tersebut untuk diperiksa lebih lanjut.

"Intinya kami akan periksa sejumlah saksi yang terkait," ujar dia. (Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diisukan Terpapar Virus Corona, Warga NTT Polisikan Akun Medsos"

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved