Pasien Asal Majalengka Dirujuk ke RSD Gunung Jati Cirebon, Demam Tinggi tapi Bukan Gejala Corona
Pasien asal Majalengka dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon karena mengalami demam tinggi.
Penulis: Ahmad Imam Baehaqi | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Pasien asal Majalengka dirujuk ke RSD Gunung Jati Kota Cirebon karena mengalami demam tinggi.
Koordinator Tim Dokter Pasien Suspect Corona RSD Gunung Jati, dr Syifa Imelda, memastikan gejalam yang pasien tersebut tidak termasuk kriteria corona.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan terhadap pasien berjenis kelamin perempuan itu.
"Dari hasil rontgen dipastikan tidak masuk kriteria gejala yang ditimbulkan akibat virus corona," kata Syifa Imelda saat ditemui di RSD Gunung Jati, Jl Sudharsono, Kota Cirebon, Kamis (5/3/2020).
• Lama Tak Ada Kabar Setelah Skandal Burning Sun, Seungri Eks Bigbang Segera Ikut Wajib Militer
Ia mengatakan, tim dokter langsung menangani pasien yang dirujuk dari RSUD Majalengka itu.
Hasil uji laboraturium juga menunjukkan tidak ditemukan gejala yang dialami pasien suspect covid-19.
Karenanya, saat ini statusnya juga menjadi pasien biasa setelah sebelumnya masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP).
"Dari riwayat kesehatannya juga membuktikan pasien ini memiliki sakit paru-paru," ujar Syifa Imelda.
Diberitakan sebelumnya, pasien perempuan itu sempat dirawat di RSUD Majalengka karena mengalami demam tinggi dan batuk-batuk.
• Pelantikan Rektor Universitas Kristen Maranatha: Menciptakan SDM Unggul Indonesia di Era Disrupsi
Gejala tersebut dialami pasien yang berusia 63 tahun itu sepulang melaksanakan ibadah umrah.
Bahkan, pasien tersebut sempat dirawat di ruang isolasi RSUD Majalengka selama beberapa hari kemudian dirujuk di RSD Gunung Jati Kota Cirebon.