WNI Positif Terkena Virus Corona

Silvia Kecewa Tak Bisa Dapat Masker, Sudah Datangi Beberapa Apotek Tapi Pulang dengan Tangan Hampa

Silvia kecewa tak bisa dapat masker. Sudah datangi beberapa apotek tapi pulang dengan tangan hampa.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Andri M Dani
Silvia Mareta (21) warga Ciamis yang hendak membeli masker. 

Masker kain yang bisa dipakai berulang kali tersebut harganya Rp 3.500 per buah biasanya digunakan untuk pengendara sepeda motor guna menghindari debu.

Sementara masker sekali pakai saat masih tersedia kata Herman, harganya hanya Rp 700 per buah. Tapi sudah dua minggu ini stok masker sekali pakai tersebut tidak tersedia alias habis.

Katanya sejak mulainya kabar berjangkitnya virus corona di Wuhan, Cina, permintaan masker meningkat, terutama masker sekali pakai.

Terlebih dua hari terakhir setelah pengumuman adanya dua orang WNI yang positif tertular virus corona. “Dua hari ini banyak sekali yang nyari masker. Tapi maskernya tidak ada, masih kosong. Tidak ada pengiriman,” katanya.

Padahal sebelum maraknya kabar virus corona, tiap minggu apotek tersebut mendapat pasokan 5 sampai 10 boks masker. Tapi sekarang sudah tidak ada lagi pasokan.

Selain banyaknya permintaan masker, menurut Herman, dua hari terakhir juga terjadi permintaan vitamin dan obat peningkat daya tahan tubuh.

“Permintaan vitamin dan obat peningkat daya tahan tubuh juga meningkat,” ujar Herman yang didampingi rekannya, Rendi.

Bupati Ciamis Dr H Herdiat Sunarya MM kepada para wartawan seusai rakor kesiapsiagaan menghadapi ancaman penularan virus corona di Aula Setda Ciamis, Rabu siang mengimbau warga Ciamis tidak perlu panik menyusul kabar penyebaran virus corona.

“Jangan menyikapi dengan berlebihan, apalagi sampai borong makanan, borong masker. Bagi yang sehat tidak perlu pakai masker. Kecuali kalau mau ke rumah sakit atau ke perkumpulan banyak orang. Kalau yang sakit demam, batuk, flu memang harus pakai masker. Yang penting jaga kesehatan, jaga daya tahan tubuh. Jangan lupa cuci tangan,” kata Herdiat.

Harga Masker Mahal, Ayah dan Anak Penyintas Kanker Mengeluh Kesulitan

Polres Cirebon Kota Bakal Tindak Tegas Penimbun Masker dan Hand Sanitizer

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved