Kinerja Kurang Memuaskan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Semprot Sejumlah ASN
Sejumlah ASN dimarahi Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat melaksanakan apel pagi di Lapangan Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin
TRIBUNJABAR.ID, NGAMPRAH - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dimarahi Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna saat melaksanakan apel pagi di Lapangan Kompleks Perkantoran Pemkab Bandung Barat, Selasa (3/3/2020).
Hal tersebut karena kinerja mereka hingga saat ini dinilai masih ada yang kurang memuaskan terutama dalam hal melayani masyarakat KBB, sehingga hal itu membuat bupati kesal kepada ASN dan sejumlah dinas terkait.
"Sampai ada satu dinas yang tidak bisa berbuat apa-apa. Bahkan, ada anggaran yang tidak ada efek ke masyarakat, padahal anggarannya sangat besar," ujar Aa Umbara dihadapan ratusan ASN saat melaksanakan apel pagi.
• Jabar Siaga Satu Virus Corona, Ini Kesiapan RSUD Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat
Atas hal tersebut pihaknya meminta semua ASN di lingkungan Pemkab Bandung Barat, tim anggaran pemerintah daerah (TPAD) hingga Sekretaris Daerah (Sekda), harus peka terhadap kepentingan masyarakat KBB.
"Semuanya harus peka, pak Sekda juga harus peka. Mana (program) yang harus berdampak pada masyarakat. Seharusnya saya tidak harus marah," katanya.
• Ada Kotoran Kucing di Disdukcapil Bandung Barat, Bupati Aa Umbara Ngamuk, Semua Pegawai Kena Damprat
• VIDEO-Heboh Kotoran Kucing di Disdukcapil Bandung Barat, Bupati Aa Umbara Ngamuk
Dalam kesempatan ini, dihadapan ratusan ASN itu, bupati juga menyinggung masalah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Pemkab Bandung Barat yang tidak seharusnya dipaksakan jika tidak sesuai aturan.
"Misalnya (program) tidak sesuai RPJMD biarkan saja, jangan dipaksakan. Tapi jangan bilang ke orang lain, harus bilang ke bupati langsung. Saya takutnya didepan bilang iya, tapi dibelakang nikung," ucapnya.
• Muncul Spanduk Turunkan Aa Umbara, Sang Bupati Anggap Itu Soal Sepele, Minta Diurus Anak Buah
Bupati juga mengultimatum, semua dinas yang menggunakan anggaran hanya untuk memperbaiki ruangannya, sehingga Aa Umbara melarang semua dinas melakukan lelang untuk memperbaiki kantor.
"Misal, kalau kursi masih bisa dipaki setahun dua tahun atau belum benar-benar rusak ya gunakan saja. Saya semuanya tahu, termasuk anggaran yang tidak seharusnya dipakai," kata Aa Umbara.
Bahkan, kata Aa Umbara, hingga saat ini masih ada ASN yang loyal karena memiliki jabatan, padahal jika menjadi seorang abdi negara seharusnya jangan sampai seperti itu.
"Saya sudah analisa, sudah keliling ke dinas. Ada yang mau jadi kabid, jadi apa, jadi ini, jadi itu. Semuanya saya biarkan. Jangan menganggap saya tidak punya teman di dinas, banyak," ujarnya.
Terkait hal ini, pihaknya meminta ke semua ASN harus bekerja dalam melayani masyarakat sebaik mungkin, karena kalau kinerjanya baik pasti ada penghargaan, termasuk pengangkatan jabatan.